IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

  • A. Indah Suci Ramadani STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia
  • Fiptar Abdi Alam STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia
  • Wahyuddin Rauf STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia
Keywords: kemandirian siswa, kemandirian belajar, bimbingan kelompok

Abstract

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi dengan alat pengumpulan data berupa skala kemandirian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan library research atau peneltian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu implementasi layanan bimbingan kelompok dalam upaya peningkatan nilai kemandirian siswa ditandai dengan sikap siswa yang memiliki percaya diri, mampu bekerja sendiri, mampu menghargai waktu, mampu bertanggung jawab, memiliki hasrat bersaing untuk maju, berani dalam mengambil keputusan, dan cara bersikap, berfikir, serta berperilaku individu yang tidak bergantung kepada orang lain. Akan tetapi tidak semua individu memiliki karakter mandiri karena berbagai faktor. Fenomena pada siswa menunjukkan belum sepenuhnya siswa memiliki kemandirian. Hal ini dapat dilihat dari gejala siswa yang tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, minta diarahkan guru secara terus-menerus dalam kegiatan belajar, membutuhkan dukungan dari orang lain dalam menyelesaikan masalah, tidak mampu belajar mandiri, melaksanakan kegiatan harus atas perintah orang lain, sering menyontek, saat ada jam kosong digunakan untuk bermain, tidak memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, dan ingin cepat-cepat mengakhiri kegiatan belajarnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agazarian, Y. M., & Peters, R. (2018). The visible and invisible group: Two perspectives on group psychotherapy and group process. New York: Routledge.

Ali, M., & Asrori, M. (2008). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Aziz, H., & Abdolghader, F. (2018). Investigation of international students quality on educational services. Journal of Humanities Insights, 2(2), 118-123.

Azizah. (2018). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Self Management Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 25 Banjarmasin. Jurnal Universitas Lambung Mangkurat.Kalimantan Selatan.

Azmatul, K. S. (2015). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kemandirian Dalam Menyelesaikan Masalah Belajar. Indonesian Institute For Counseling Education and Theraphy (IICET). Padang.

Baharun, H., & Ummah, R. (2018). Strengthening Students' Character in" Akhlaq" Subject through Problem Based Learning Model. Online Submission, 3(1), 21-30.

Chaplin, J. P. (Ed.). (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada.

Cheng, E. C. K. (2017). Managing school-based professional development activities. International Journal of Educational Management, 31(4), 445-454. doi: https://doi.org/10.1108/IJEM-02-2016-0042

Chupp, G. L., Bradford, E. S., Albers, F. C., Bratton, D. J., Wang-Jairaj, J., Nelsen, L. M., & Ten Brinke, A. (2017). Efficacy of mepolizumab add-on therapy on health-related quality of life and markers of asthma control in severe eosinophilic asthma. The Lancet Respiratory Medicine, 5(5), 390-400.

dkk, A. W. (2017). Teknik Self Management Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa MTs. Jurnal FKIP UNS. Surakarta.

dkk, F. A. (2016). Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII. Jurnal FKIP Universitas Lampung. Lampung.

dkk, M. (2020). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Self Management Terhadap Kemandirian Belajar Peserta Didik SMK Negeri 4 Metro. Jurnal Universitas Muhammadiyah Metro. Lampung.

Edy, I. (2013). Efektivitas Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Konsep Diri Remaja. Jurnal Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Elfitra, N. (2013). Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP. Padang.

Forsyth, D. R. (2018). Group dynamics. Boston: Cengage Learning.

Gea, A. A. (2003). Character Building 1 Relasi dengan Diri Sendiri (edisi revisi). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Keblusek, L., Giles, H., & Maass, A. (2017). Communication and group life: How language and symbols shape intergroup relations. Group processes & Intergroup relations, 20(5), 632-643.

Kemdiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Puskur-Balitbang, Kemdiknas.

Khodabandeh, F. (2021). The Comparison of Mind Mapping‐Based Flipped Learning Approach on Introvert and Extrovert EFL Learners’ Speaking Skill. Iranian Journal of English for Academic Purposes, 10(1), 35-53.

Malm, B. (2020). On the complexities of educating student teachers: Teacher educators’ views on contemporary challenges to their profession. Journal of Education for Teaching, 46(3).

Pant, N., & Srivastava, S. K. (2019). The impact of spiritual intelligence, gender and educational background on mental health among college students. Journal of religion and health, 58(1), 87-108.

Patriana, P. (2007). Hubungan antara Kemandirian dengan Motivasi Bekerja sebagai Pengajar Les Privat pada Mahasiswa di Semarang. (Sarjana), Universitas Diponegoro, Semarang.

Putri, A. S. (2019). Peranan layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII SMP Helveita Medan. (Skripsi sarjana), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Richma, H. (2013). Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Stimulus Control Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Prodi BK Pascasarjana Unnes Semarang.

Rochayatun. (2015). Teknik Model Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa di SMAN 3 Yogyakarta. (Skripsi Sarjana), UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Taufik, T. (2021a). Hubungan Antara Pemberian Hukuman dengan Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Wahana Konseling, 4(1), 13-23.

Taufik, T. (2021b). Implementing group counseling to change student’s insight pattern about learning in the COVID-19 pandemic. JELITA, 59-68.

Thoha, C. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Tohirin. (2009). Psikologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wang, B. (2021). Effect of post-encoding emotion on long-term memory: Modulation of emotion category and memory strength. The Journal of General Psychology, 148(2), 192-218.

Weinberg, H. (2020). Online group psychotherapy: Challenges and possibilities during COVID-19—A practice review. Group Dynamics: Theory, Research, and Practice, 24(3), 201-211.

Zilka, G. C., Rahimi, I. D., & Cohen, R. (2019). Sense of challenge, threat, self-efficacy, and motivation of students learning in virtual and blended courses. American Journal of Distance Education, 33(1), 2-15.

Published
2022-03-02
How to Cite
Ramadani, A. I. S., Alam, F. A., & Rauf, W. (2022). IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(1), 1-12. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/161