Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops
<p><strong>Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi</strong> yang disingkat dengan <strong>JUBIKOPS</strong> adalah jurnal publikasi ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Maret dan September) oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru. Jurnal ini memuat artikel dari hasil penelitian atau ide konseptual dalam bidang ilmu bimbingan konseling, ilmu kependidikan, dan psikologi. Dewan Editor mengundang para dosen, guru, peneliti, mahasiswa, dan praktisi untuk menerbitkan tulisannya di <strong>JUBIKOPS.</strong> Sebagai jurnal open access, seluruh artikel yang diterbitkan dapat diakses dan diunduh secara gratis. Jurnal ini memiliki E-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1616322283" target="_blank" rel="noopener">2797-376X</a>, dan P-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210609061660406" target="_blank" rel="noopener">2797-7366</a>.</p>Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barruen-USJurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi2797-7366HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMAN 1 KEDUNGWUNI
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/199
<p>Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan motivasi belajar kemandirian belajar siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi data penelitian sejumlah 105 siswa, meliputi kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Sampel uji coba (<em>Try out</em>) berjumlah 33 siswa kelas XI IPS 4. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 siswa yang diambil dengan teknik <em>cluster rondom sampling</em>. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala motivasi belajar dan skala kemandirian belajar. Hasil uji korelasi <em>person product moment</em>, diperoleh nilai korelasi r hitung 0,463. Sedangkan nilai r tabel untuk jumlah sampel 70 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,232. Oleh karena itu r hitung 0,463 > r tabel 0,232 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni.</p>Khana Nadira YulianaTri SuyatiVenty Venty
Copyright (c)
2023-03-282023-03-283119PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BIMBINGAN KONSELING SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/200
<p>Era revolusi industri 4.0 memberikan pengaruh yang besar dalam tatanan kehidupan manusia. Selain memberikan peluang bagi setiap orang dengan kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, namun revolusi industri 4.0 ini juga memberikan tantangan tersendiri. Dampak yang diberikan dari revolusi industri 4.0 hampir pada semua sektor kehidupan dan termasuk pendidikan. Guru Bimbingan dan Konseling selaku salah satu pendidik di sekolah harus siap dengan situasi dan keadaan yang ada saat ini dan harus mempersiapkannya. Peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 yaitu kemampuan dalam memanfaatkan teknologi, keterampilan komunikasi yang efektif, serta keterampilan literasi digital dan yang lainnya. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru bimbingan dan konseling di era revolusi industri ini sangat penting agar dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi perkembangan zaman yang terus berubah.</p>Wulan Ayu LestariAhman AhmanYusi Riksa Yustiana
Copyright (c)
2023-03-292023-03-29311018IDENTIFIKASI FENOMENA PERILAKU BULLYING PADA REMAJA
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/201
<p>Pada masa remaja sangat rentan terhadap berbagai perilaku menyimpang dan kekerasan. Perilaku kekerasan yang sering dilakukan oleh remaja yaitu perilaku <em>bullying. </em>Hal ini dikarenakan pada masa remaja mempunyai sifat egosentrisme dan berperilaku agresif. Saat ini <em>bullying </em>menjadi sorotan lembaga internasional salah satunya yaitu Plan International Center For Research On Women (ICRW) di 5 negara Asia yakni Vietnam (79%), Kamboja (73%), Nepal (79%), Pakistan (43%), dan Indonesia (84%). Perilaku <em>bullying</em> yang dilakukan adalah berbentuk <em>bullying</em> fisik, bullying verbal, bullying rasional dan <em>cyberbullying</em>. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan tujuan untuk mengetahui identifikasi perilaku <em>bullying</em> pada remaja. Hasil dari literatur review berdasarkan sepuluh jurnal menunjukan bahwa bentuk perilaku <em>bullying</em> yang dilakukan adalah <em>bullying</em> fisik, bullying verbal, <em>bullying</em> rasional dan <em>cyberbullying</em> dan dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa perilaku <em>bullying</em> paling tinggi dilakukan yaitu bullying verbal. Fenomena perilaku <em>bullying</em> merupakan bagian dari kenakalan remaja dan diketahui paling sering terjadi pada masa-masa remaja, dikarenakan pada masa ini remaja memiliki egosentrisme yang tinggi.</p>Erina AgisyaputriNadhirah NadhirahIpah Saripah
Copyright (c)
2023-03-292023-03-29311930KEBIASAAN GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN ANAK
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/202
<p>Paham hedonisme mengajarkan bahwa hidup merupakan meraih suatu kebahagiaan atau kesenangan sebanyak-banyaknya. Pada masa remaja, individu sedang mencari jati dirinya. Tentu ada hal-hal yang memotivasi atau mendorong para remaja dalam berperilaku seperti mengikuti gaya hidup hedonisme untuk mencapai keinginan yang berhubungan dengan kesenangan, kebebasan, dan kenikmatan hidup. Gaya hidup berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan teknologi. Semakin bertambahnya zaman maka teknologi pun akan semakin canggih, dan semakin berkembang pula penerapan gaya hidup oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka. Kajian literatur atau kajian pustaka berisi deskripsi mengenai bidang atau topik tertentu. Pada keluarga, peran orang tua dalam keluarga sangat penting karena sikap dan perilaku seseorang. Faktor keluarga dapat dikatakan sangat penting karena sikap, perilaku dan gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh faktor keluarga. Hal tersebut karena pola asuh keluarga yang membentuk kebiasaan anak yang secara logika merupakan pola hidupnya. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh guru BK/konselor yaitu dengan melakukan layanan informasi dengan pendekatan <em>contextual</em> <em>teaching and learning</em> dalam mengurangi sikap siswa terhadap gaya hidup hedonisme.</p>Yasinta Putri Khairunnisa
Copyright (c)
2023-03-292023-03-29313144PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP TINGKAT KEAKTIFAN SISWA SMA SELAMA PANDEMI COVID-19
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/203
<p>Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui gambaran Penerapan Pembelajaran Dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Pada Kelas XI Selama Pandemic Covid 19 Pada UPT SMA Negeri 1 Pinrang, (2) untuk mengetahui Keaktifan Siswa di UPT SMA Negeri 1 Pinrang, (3) untuk mengetahui Penerapan Pembelajaran Dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Pada Kelas XI Selama Pandemic Covid 19 Pada UPT SMA Negeri 1 Pinrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen tehadap 50 subjek penelitian yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok merupakan siswa kelas XI di UPT SMA Negeri 1 Pinrang. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket penelitian dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gambaran kemampuan Penerapan Pembelajaran Dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa Pada Kelas XI Selama Pandemic Covid 19 Pada UPT SMA Negeri 1 Pinrang, (2) gambaran keaktifan siswa setelah pemberian bibliokonseling meningkat atau berada dalam kategori tinggi, dan (3) Penerapan Pembelajaran dalam Jaringan Terhadap Tingkat Keaktifan Siswa memiliki pengaruh yang nyata dan positif dalam meningkatkan keaktifan siswa di kelas XI di UPT SMA Negeri 1 Pinrang.</p>Taufik TaufikAmir AmirNur Amimah Nublah Syukur
Copyright (c)
2023-03-302023-03-30314554PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI
https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/187
<p>Penelitian ini merupakan penelitian perencenanaan karir siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kedungwuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan karir siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kedungwuni. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang akan diisi oleh siswa disana. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil Penelitian ini adalah 34 siswa (3,04%) siswa belum memahami program studi yang ada di perguruan tinggi, siswa masih ragu dengan pilihan atau karir di masa depan sebanyak 31 siswa (2,77%), siswa belum mengetahui tentang seleksi masuk perguruan tinggi sebanyak 24 siswa (2,14%), siswa merasa belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi/pekerjaan di masyarakat sebanyak 22 siswa (1,96%), siswa masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-cita atau karir masa depan. Dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa dan siswi yang masih bingung akan pengambilan keputusan karirnya di masa depan.</p>Azzah Putri OktafianiYovitha YovithaArgo Widiharto
Copyright (c)
2023-03-302023-03-30315561