Ketahui 22 Manfaat Teh Chamomile, Relaksasi Optimal – E-Jurnal

maharani

Minuman hangat yang diseduh dari bunga kering tanaman Matricaria recutita, atau dikenal sebagai kamomil, telah lama diakui karena khasiat terapeutiknya yang beragam.

Penggunaan kamomil sebagai ramuan obat tradisional telah tercatat selama berabad-abad, dan minat ilmiah terhadap sifat farmakologisnya terus berkembang pesat.

Berbagai penelitian modern kini mulai mengkonfirmasi klaim-klaim historis tersebut, mengidentifikasi senyawa bioaktif seperti flavonoid, terpenoid, dan kumarin sebagai dasar manfaat kesehatannya yang signifikan.

manfaat teh chamomile

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

    Salah satu manfaat paling terkenal dari teh kamomil adalah kemampuannya untuk mempromosikan tidur yang lebih baik.

    Senyawa apigenin yang terkandung dalam kamomil diyakini berikatan dengan reseptor benzodiazepin di otak, yang dapat memicu efek sedatif dan anxiolytic.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menunjukkan bahwa konsumsi teh kamomil secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan pada individu dengan gangguan tidur ringan.

  2. Mengurangi Kecemasan dan Stres

    Apigenin juga berperan penting dalam meredakan gejala kecemasan umum. Efek menenangkan dari teh kamomil dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi ketegangan saraf.

    Penelitian dari University of Pennsylvania telah mengindikasikan bahwa ekstrak kamomil memiliki efek signifikan dalam mengurangi gejala gangguan kecemasan umum, memberikan alternatif alami untuk manajemen stres sehari-hari.

    Konsumsi rutin dapat membantu individu merasa lebih tenang dan rileks.

  3. Meredakan Gangguan Pencernaan

    Teh kamomil telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah pencernaan. Sifat anti-inflamasi dan antispasmodik pada kamomil membantu meredakan kejang otot polos di saluran pencernaan, sehingga efektif mengatasi kembung, gas, dan gangguan pencernaan.

    Sebuah tinjauan dalam jurnal Molecular Medicine Reports menyoroti bahwa senyawa bisabolol dalam kamomil dapat mengurangi peradangan usus dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

  4. Sifat Anti-inflamasi Kuat

    Kamomil kaya akan senyawa anti-inflamasi seperti chamazulene dan alpha-bisabolol, yang secara efektif dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

    Sifat ini sangat bermanfaat bagi kondisi yang disebabkan oleh respons inflamasi berlebihan, seperti radang sendi atau iritasi kulit.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research telah mengkonfirmasi bahwa ekstrak kamomil dapat menghambat produksi mediator inflamasi, menawarkan potensi sebagai agen anti-inflamasi alami.

    Youtube Video:


  5. Meredakan Nyeri Menstruasi

    Bagi wanita yang mengalami dismenore atau nyeri haid, teh kamomil dapat menjadi pereda nyeri alami. Efek antispasmodik kamomil membantu mengendurkan otot rahim yang berkontraksi, mengurangi kram dan nyeri.

    Sebuah studi klinis yang dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa konsumsi teh kamomil dapat meningkatkan kadar glisin dalam urin, suatu senyawa yang membantu meredakan kejang otot dan nyeri.

  6. Potensi Pengelolaan Gula Darah

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa teh kamomil mungkin memiliki peran dalam pengelolaan kadar gula darah. Antioksidan dalam kamomil dapat membantu melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan oksidatif, yang penting untuk produksi insulin.

    Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa teh kamomil dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

  7. Mendukung Kesehatan Kulit

    Kamomil memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang menjadikannya bahan populer dalam produk perawatan kulit. Penerapan topikal teh kamomil atau ekstraknya dapat membantu meredakan iritasi kulit, kemerahan, dan kondisi seperti eksim.

    Sebuah tinjauan oleh Srivastava et al. menyoroti penggunaan kamomil untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan kulit, berkat kandungan flavonoid dan terpenoidnya.

  8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Konsumsi teh kamomil secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Senyawa dalam kamomil menunjukkan sifat antibakteri dan antivirus, membantu tubuh melawan infeksi umum seperti pilek dan flu.

    Studi oleh Singh dan Singh (2015) menunjukkan bahwa kamomil dapat merangsang aktivitas fagosit, sel-sel kekebalan yang bertanggung jawab untuk membersihkan patogen.

  9. Kaya Antioksidan

    Kamomil adalah sumber antioksidan yang melimpah, termasuk flavonoid seperti apigenin, luteolin, dan quercetin. Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan seluler dan penuaan dini.

    Konsumsi teh kamomil secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis.

  10. Meredakan Gejala Pilek dan Flu

    Inhalasi uap teh kamomil dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan sakit tenggorokan yang terkait dengan pilek dan flu. Sifat anti-inflamasi kamomil dapat mengurangi pembengkakan pada selaput lendir saluran pernapasan.

    Selain itu, sifat antimikroba alaminya dapat membantu melawan bakteri dan virus penyebab infeksi pernapasan, memberikan bantuan yang menenangkan selama sakit.

  11. Mendukung Kesehatan Jantung

    Antioksidan flavonoid dalam kamomil juga berkontribusi pada kesehatan jantung. Senyawa ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, potensi kamomil untuk melindungi sel-sel kardiovaskular dari kerusakan oksidatif menjadikannya minuman yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

  12. Potensi Anti-Kanker

    Beberapa penelitian awal, terutama studi in vitro dan pada hewan, menunjukkan bahwa apigenin dalam kamomil memiliki sifat anti-kanker.

    Apigenin diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kulit.

    Meskipun demikian, diperlukan studi klinis yang lebih besar pada manusia untuk mengkonfirmasi efek ini.

  13. Meredakan Nyeri Otot dan Kejang

    Sifat antispasmodik kamomil tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan tetapi juga untuk meredakan nyeri otot dan kejang umum. Minum teh kamomil dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kejang.

    Efek relaksasi ini juga dapat berkontribusi pada pemulihan setelah aktivitas fisik yang intens atau untuk meredakan nyeri otot akibat stres.

  14. Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut

    Karena sifat antiseptik dan anti-inflamasinya, teh kamomil dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk meningkatkan kesehatan mulut. Ini dapat membantu mengurangi peradangan gusi (gingivitis), melawan bakteri penyebab bau mulut, dan meredakan sariawan.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bilasan mulut kamomil efektif dalam mengurangi peradangan pada pasien dengan stomatitis yang diinduksi kemoterapi.

  15. Membantu Penurunan Berat Badan

    Meskipun bukan solusi langsung untuk penurunan berat badan, teh kamomil dapat mendukung upaya ini secara tidak langsung.

    Dengan mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, kamomil dapat membantu mengatur hormon yang terkait dengan nafsu makan dan metabolisme.

    Sebagai minuman rendah kalori yang menenangkan, teh kamomil juga dapat menjadi pengganti yang sehat untuk minuman manis, berkontribusi pada manajemen berat badan yang lebih baik.

  16. Detoksifikasi Hati

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kamomil dapat mendukung fungsi hati. Antioksidan dalam kamomil dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat racun dan stres oksidatif.

    Dengan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, kamomil dapat berkontribusi pada kesehatan hati secara keseluruhan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami mekanisme dan dampaknya secara penuh.

  17. Mengatasi Sakit Kepala Migrain

    Sifat anti-inflamasi dan relaksasi otot dari teh kamomil dapat membantu meredakan sakit kepala, termasuk migrain. Dengan mengurangi ketegangan dan peradangan di pembuluh darah kepala, kamomil dapat menawarkan kelegaan bagi penderita.

    Meskipun bukan pengganti obat resep, penggunaan kamomil sebagai suplemen dapat membantu mengurangi frekuensi atau intensitas sakit kepala.

  18. Memiliki Sifat Antibakteri

    Kamomil mengandung beberapa senyawa yang menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan. Bisabolol, salah satu komponen utama minyak esensial kamomil, telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk Staphylococcus aureus.

    Sifat ini menjadikan kamomil bermanfaat dalam memerangi infeksi dan mempromosikan lingkungan yang sehat di dalam tubuh dan pada kulit.

  19. Meredakan Wasir

    Untuk wasir yang meradang dan nyeri, aplikasi topikal kompres teh kamomil dingin atau mandi sitz dengan teh kamomil dapat memberikan kelegaan.

    Sifat anti-inflamasi dan menenangkan kamomil membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang terkait dengan kondisi ini. Ini adalah metode tradisional yang banyak digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan pada area sensitif.

  20. Meningkatkan Kesehatan Rambut

    Teh kamomil juga dapat digunakan sebagai bilasan rambut untuk meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut. Sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi ketombe dan iritasi kulit kepala.

    Selain itu, kamomil dapat menambah kilau alami pada rambut dan sering digunakan dalam produk perawatan rambut alami untuk efek mencerahkan dan menenangkan.

  21. Mengurangi Inflamasi Sendi

    Melanjutkan dari sifat anti-inflamasi yang kuat, kamomil juga dapat memberikan manfaat bagi individu yang menderita kondisi inflamasi sendi seperti arthritis.

    Dengan mengurangi peradangan sistemik, konsumsi teh kamomil secara teratur dapat membantu meredakan nyeri sendi dan kekakuan. Penelitian yang berfokus pada biomarker inflamasi menunjukkan potensi kamomil sebagai agen terapi tambahan untuk kondisi muskuloskeletal.

  22. Mendukung Kesehatan Tulang

    Meskipun masih dalam tahap awal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kamomil mungkin memiliki efek positif pada kesehatan tulang.

    Senyawa dalam kamomil diyakini dapat membantu menghambat aktivitas osteoklas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk resorpsi tulang, sehingga berpotensi mendukung kepadatan tulang.

    Diperlukan lebih banyak studi pada manusia untuk mengkonfirmasi peran kamomil dalam pencegahan osteoporosis atau peningkatan kesehatan tulang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru