Ketahui 19 Manfaat Mengejutkan Buah Jagung, Jaga Pencernaan Sehat – E-Jurnal

maharani

Istilah “buah jagung” secara umum merujuk pada biji-biji jagung yang telah matang dan siap dikonsumsi, meskipun secara botani, jagung (Zea mays L.) diklasifikasikan sebagai tanaman serealia dari famili Poaceae, dan bagian yang kita nikmati adalah kariopsis atau bijinya.

Tanaman ini merupakan salah satu komoditas pangan paling vital di dunia, berfungsi sebagai sumber utama karbohidrat bagi jutaan penduduk serta bahan baku penting dalam berbagai industri.

Tongkol jagung yang berisi biji-biji tersusun rapi tersebut kaya akan spektrum nutrisi esensial yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.

manfaat buah jagung

  1. Sumber Energi Utama

    Jagung merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik, yang berperan sebagai bahan bakar utama bagi tubuh.


    manfaat buah jagung

    Karbohidrat ini dicerna secara bertahap, memastikan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan, yang krusial untuk mempertahankan tingkat stamina dan performa fisik sepanjang hari.

  2. Kaya Serat Pangan

    Kandungan serat pangan yang tinggi dalam jagung memberikan manfaat besar bagi kesehatan sistem pencernaan.

    Serat membantu mencegah konstipasi dengan menambah volume tinja, melancarkan pergerakan usus secara teratur, dan mendukung lingkungan usus yang sehat untuk mikrobiota baik.

  3. Mengandung Antioksidan Kuat

    Jagung diperkaya dengan berbagai antioksidan penting, termasuk asam ferulat, antosianin (terutama pada varietas jagung berwarna), serta karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin.

    Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

  4. Mendukung Kesehatan Mata

    Lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid dominan yang ditemukan dalam jagung, dikenal memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan mata.

    Senyawa ini terakumulasi secara spesifik di makula mata, membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya dan meminimalkan risiko degenerasi makula terkait usia, suatu kondisi penyebab kebutaan pada lansia.

  5. Menjaga Kesehatan Jantung

    Kombinasi serat, folat, dan antioksidan dalam jagung berkontribusi positif terhadap kesehatan kardiovaskular.

    Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”), sementara folat berperan dalam menurunkan kadar homosistein, yang bila tinggi merupakan faktor risiko independen untuk penyakit jantung.

  6. Mengatur Gula Darah

    Meskipun jagung mengandung karbohidrat, kehadiran serat di dalamnya berperan penting dalam memperlambat laju penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

    Mekanisme ini membantu menstabilkan kadar gula darah, menjadikannya pilihan makanan yang relatif baik untuk individu yang perlu mengelola kadar glukosa darahnya, termasuk penderita diabetes tipe 2.

  7. Alternatif Bebas Gluten

    Bagi individu yang menderita penyakit celiac atau memiliki sensitivitas gluten non-celiac, jagung menawarkan alternatif biji-bijian yang aman dan bergizi.

    Produk olahan jagung seperti tepung maizena, tortila jagung, atau pasta jagung dapat menjadi komponen penting dalam diet bebas gluten mereka.

  8. Mencegah Anemia

    Jagung menyediakan nutrisi penting seperti zat besi dan folat, keduanya esensial untuk produksi sel darah merah yang sehat.

    Konsumsi jagung secara teratur dapat membantu mencegah berbagai jenis anemia, termasuk anemia defisiensi besi dan anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan folat.

    Youtube Video:


  9. Sumber Vitamin B Kompleks

    Jagung kaya akan berbagai vitamin B, meliputi tiamin (B1), niasin (B3), piridoksin (B6), dan folat (B9).

    Vitamin-vitamin ini memainkan peran krusial dalam metabolisme energi, mendukung fungsi sistem saraf yang optimal, dan memelihara kesehatan seluler secara keseluruhan.

  10. Meningkatkan Imunitas Tubuh

    Kandungan vitamin C dan mineral penting seperti seng dalam jagung berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi sel-sel imun, sementara seng berperan aktif dalam pengembangan dan fungsi berbagai jenis sel kekebalan.

  11. Mendukung Kesehatan Tulang

    Jagung mengandung mineral penting seperti magnesium dan fosfor, yang sangat krusial untuk pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang yang optimal. Magnesium juga berperan dalam proses penyerapan kalsium, mineral lain yang esensial untuk kekuatan tulang.

  12. Potensi Antikanker

    Beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa antioksidan dan fitokimia yang melimpah dalam jagung, seperti asam ferulat dan senyawa fenolik, memiliki sifat antikanker.

    Senyawa-senyawa ini dapat berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong apoptosis, atau kematian sel terprogram, pada sel-sel ganas.

  13. Manfaat untuk Kesehatan Kulit

    Antioksidan yang ada dalam jagung, terutama vitamin C dan berbagai karotenoid, berperan dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar ultraviolet.

    Perlindungan ini berkontribusi pada pemeliharaan kulit yang lebih sehat, elastis, dan tampak lebih muda.

  14. Membantu Pengelolaan Berat Badan

    Tingginya kandungan serat dalam jagung dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Ini menjadikan jagung sebagai komponen yang bermanfaat dalam strategi pengelolaan berat badan yang sehat dan seimbang.

  15. Mendukung Detoksifikasi Tubuh

    Serat pangan yang melimpah dalam jagung memainkan peran penting dalam proses detoksifikasi alami tubuh. Serat bekerja dengan mengikat toksin dan produk limbah di saluran pencernaan, memfasilitasi eliminasi yang lebih efisien dari sistem tubuh.

  16. Mengurangi Peradangan

    Beberapa komponen bioaktif yang ditemukan dalam jagung, termasuk senyawa fenolik, telah dipelajari karena potensi efek anti-inflamasinya. Sifat-sifat ini dapat berkontribusi pada pengurangan peradangan kronis di dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit degeneratif.

  17. Kesehatan Ibu Hamil

    Folat, yang tersedia dalam jumlah signifikan di jagung, sangat vital selama periode kehamilan untuk mendukung perkembangan janin yang sehat. Asupan folat yang memadai terbukti dapat mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang sedang berkembang.

  18. Mendukung Fungsi Saraf

    Vitamin B kompleks, khususnya tiamin (B1) dan niasin (B3), memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan dan fungsi optimal sistem saraf.

    Tiamin esensial untuk transmisi impuls saraf, sementara niasin mendukung fungsi kognitif dan kesehatan otak secara keseluruhan.

  19. Sumber Mineral Penting Lainnya

    Selain magnesium, fosfor, zat besi, dan seng, jagung juga menyediakan beragam mineral lain yang penting, seperti kalium dan mangan.

    Mineral-mineral ini sangat diperlukan untuk berbagai fungsi fisiologis tubuh, termasuk menjaga keseimbangan cairan, metabolisme energi, dan fungsi enzim.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru