Royal jelly, atau susu lebah, merupakan substansi kental berwarna putih kekuningan yang dihasilkan oleh lebah pekerja muda melalui kelenjar hipofaring dan mandibularnya.
Substansi ini menjadi makanan eksklusif bagi larva lebah ratu sepanjang hidupnya, serta makanan bagi semua larva lebah dalam tiga hari pertama kehidupannya.
Komposisi royal jelly sangat kompleks, mencakup protein, asam amino esensial, lipid, gula, vitamin (terutama vitamin B kompleks), mineral, dan senyawa bioaktif unik seperti 10-Hydroxy-2-decenoic acid (10-HDA).
Karena nilai nutrisinya yang luar biasa dan perannya dalam perkembangan lebah ratu, substansi ini telah lama menjadi subjek penelitian ilmiah untuk mengungkap potensi manfaatnya bagi kesehatan manusia.
manfaat madu royal jelly
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Royal jelly diketahui memiliki sifat imunomodulator, yang berarti dapat membantu menyeimbangkan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa senyawa dalam royal jelly, seperti royalactin dan protein mayor royal jelly (MRJP), dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan dan sitokin, sehingga memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Konsumsi rutin dapat membantu tubuh lebih efisien dalam melawan patogen.
-
Potensi Anti-inflamasi
Berbagai studi in vitro dan in vivo telah mengindikasikan bahwa royal jelly memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan.
Senyawa seperti 10-HDA dan peptida tertentu dalam royal jelly dapat menghambat pelepasan mediator pro-inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotrien, di dalam tubuh.
Hal ini dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang terkait dengan berbagai kondisi kronis, seperti radang sendi dan penyakit autoimun, sebagaimana diulas dalam Nutrients Journal.
-
Efek Antioksidan Kuat
Royal jelly kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, asam fenolat, dan vitamin C dan E, yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Penelitian oleh Guo et al.
dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyoroti kapasitas royal jelly dalam menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
-
Mendukung Kesehatan Kulit
Karena kandungan kolagen dan sifat antioksidannya, royal jelly sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa royal jelly dapat merangsang produksi kolagen, protein penting untuk elastisitas dan kekencangan kulit, serta mempercepat regenerasi sel kulit.
Youtube Video:
Efek ini dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus, dan meningkatkan hidrasi kulit, seperti yang dilaporkan dalam studi oleh Park et al.
-
Membantu Penyembuhan Luka
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi royal jelly berkontribusi pada kemampuannya untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Senyawa aktif di dalamnya dapat meningkatkan migrasi sel-sel kulit dan produksi kolagen di area luka, serta melindungi dari infeksi bakteri.
Aplikasi topikal atau konsumsi oral royal jelly telah diteliti menunjukkan potensi dalam mempercepat penutupan luka dan mengurangi jaringan parut, seperti yang dijelaskan dalam penelitian terkait.
-
Menurunkan Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa royal jelly dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Mekanisme ini diduga melibatkan regulasi enzim yang terlibat dalam metabolisme lipid.
Studi klinis oleh Zhao et al. mengindikasikan bahwa konsumsi royal jelly secara teratur dapat berkontribusi pada profil lipid yang lebih sehat, sehingga mendukung kesehatan kardiovaskular.
-
Mengatur Tekanan Darah
Protein tertentu dalam royal jelly dapat bertindak sebagai inhibitor Angiotensin-Converting Enzyme (ACE), sebuah mekanisme yang mirip dengan beberapa obat antihipertensi. Dengan menghambat ACE, royal jelly dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian awal menunjukkan potensi royal jelly sebagai agen alami untuk manajemen tekanan darah tinggi, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk konfirmasi, sebagaimana diungkap oleh Chen et al.
-
Mengontrol Kadar Gula Darah
Royal jelly telah menarik perhatian karena potensinya dalam membantu mengelola kadar gula darah, terutama pada individu dengan diabetes tipe 2.
Senyawa bioaktif di dalamnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, serta memiliki efek anti-inflamasi yang penting dalam patogenesis diabetes. Studi oleh Kim et al.
menunjukkan bahwa suplementasi royal jelly dapat membantu menstabilkan glukosa darah puasa dan hemoglobin terglikasi (HbA1c).
-
Neuroprotektif dan Mendukung Fungsi Otak
Royal jelly mengandung asetilkolin, neurotransmitter penting untuk memori dan fungsi kognitif. Selain itu, sifat antioksidan dan anti-inflamasinya dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Penelitian oleh Hashimoto et al.
menunjukkan bahwa royal jelly dapat mendukung neurogenesis (pembentukan neuron baru) dan meningkatkan plastisitas sinaptik, berpotensi memberikan manfaat dalam mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
-
Meningkatkan Kesuburan
Secara tradisional, royal jelly telah digunakan untuk meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita. Pada pria, royal jelly dapat meningkatkan kualitas sperma, motilitas, dan jumlahnya, seperti yang dilaporkan dalam beberapa studi hewan.
Pada wanita, ia dapat mendukung kesehatan reproduksi dengan menyeimbangkan hormon dan meningkatkan kesehatan ovarium, meskipun bukti pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut, seperti yang dibahas dalam literatur terkait.
-
Meringankan Gejala Menopause
Royal jelly dapat membantu meringankan berbagai gejala menopause, termasuk hot flashes, perubahan suasana hati, dan kekeringan vagina. Ini karena royal jelly mengandung fitoestrogen, senyawa tumbuhan yang meniru efek estrogen dalam tubuh.
Studi oleh Terada et al. menunjukkan bahwa konsumsi royal jelly dapat secara signifikan mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan sindrom menopause, meningkatkan kualitas hidup wanita.
-
Sumber Energi dan Vitalitas
Kandungan nutrisi yang kaya, termasuk vitamin B kompleks, protein, dan asam amino esensial, menjadikan royal jelly sebagai suplemen yang efektif untuk meningkatkan energi dan vitalitas.
Konsumsi royal jelly dapat membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, dan mendukung fungsi metabolisme yang optimal. Hal ini dapat bermanfaat bagi individu yang membutuhkan dorongan energi alami dalam aktivitas sehari-hari.
-
Potensi Anti-Kanker
Beberapa penelitian awal, terutama in vitro dan pada hewan, menunjukkan bahwa royal jelly memiliki sifat anti-kanker.
Senyawa seperti 10-HDA dan royalactin telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada berbagai jenis sel kanker.
Meskipun menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih sangat dibutuhkan untuk mengkonfirmasi efek ini, seperti yang diulas dalam Journal of Medicinal Food.
-
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Royal jelly dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan dengan sifat antimikroba dan anti-inflamasinya. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa royal jelly dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kondisi peradangan usus lainnya, sebagaimana disarankan oleh penelitian yang ada.
-
Perlindungan Hati
Sifat antioksidan royal jelly dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati. Hati adalah organ vital yang rentan terhadap stres oksidatif dari toksin dan metabolisme.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa royal jelly dapat mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh zat-zat hepatotoksik dan mendukung regenerasi sel hati.
Efek ini menjanjikan untuk menjaga fungsi hati yang optimal, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian oleh El-Sayed et al.
-
Mengurangi Kelelahan Kronis
Dengan kemampuannya untuk meningkatkan metabolisme energi dan mengurangi stres oksidatif, royal jelly dapat menjadi agen yang bermanfaat dalam mengatasi kelelahan kronis.
Suplemen ini dapat membantu meningkatkan produksi energi di tingkat seluler dan mengurangi akumulasi produk sampingan metabolik yang berkontribusi pada rasa lelah. Ini telah diamati dalam beberapa penelitian awal yang berfokus pada sindrom kelelahan kronis.
-
Potensi Mengurangi Alergi
Royal jelly dapat memiliki efek antialergi dengan menekan respons imun yang berlebihan terhadap alergen. Senyawa dalam royal jelly diduga dapat memodulasi pelepasan histamin dan sitokin pro-inflamasi yang terlibat dalam reaksi alergi.
Meskipun penelitian masih terbatas, beberapa studi awal menunjukkan potensi royal jelly dalam mengurangi gejala alergi musiman dan asma, seperti yang dilaporkan oleh Kimura et al.
-
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Royal jelly dapat berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa royal jelly dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan mempromosikan pembentukan tulang baru, serta menghambat resorpsi tulang.
Efek ini sangat relevan bagi wanita pascamenopause yang berisiko tinggi mengalami pengeroposan tulang, seperti yang diindikasikan oleh studi oleh Hidaka et al.
-
Membantu Mengelola Stres dan Kecemasan
Kandungan vitamin B kompleks, terutama asam pantotenat (vitamin B5), dalam royal jelly diketahui berperan dalam fungsi adrenal dan produksi hormon stres.
Selain itu, sifat neuroprotektifnya dapat membantu menyeimbangkan neurotransmitter di otak, yang berkontribusi pada penurunan tingkat stres dan kecemasan.
Konsumsi royal jelly dapat mendukung kesejahteraan mental dan emosional, seperti yang disarankan oleh beberapa laporan anekdotal dan penelitian awal.
-
Meningkatkan Kesehatan Rambut
Nutrisi yang kaya dalam royal jelly, termasuk vitamin, mineral, dan asam amino, mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat.
Royal jelly dapat meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut, memberikan nutrisi penting, dan melindungi rambut dari kerusakan oksidatif.
Penggunaan royal jelly, baik secara topikal maupun internal, dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan meningkatkan kilau alami rambut, seperti yang diamati dalam beberapa studi kosmetik.
-
Meringankan Gejala PMS
Sama seperti kemampuannya untuk meringankan gejala menopause, royal jelly juga dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Ini diduga karena kemampuannya untuk menyeimbangkan hormon dan mengurangi peradangan.
Wanita yang mengonsumsi royal jelly melaporkan penurunan tingkat keparahan gejala seperti nyeri payudara, kembung, dan perubahan suasana hati, seperti yang ditunjukkan dalam beberapa studi kecil.
-
Efek Antimikroba
Royal jelly memiliki sifat antimikroba alami yang kuat, mampu melawan berbagai bakteri, jamur, dan virus. Senyawa seperti 10-HDA dan protein tertentu dalam royal jelly telah terbukti menghambat pertumbuhan patogen, menjadikannya agen potensial dalam melawan infeksi.
Kemampuan ini mendukung penggunaan royal jelly sebagai agen pelindung terhadap berbagai mikroorganisme berbahaya, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Apicultural Research.
-
Mendukung Kesehatan Mata
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi royal jelly dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata. Royal jelly dapat membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif yang berkontribusi pada kondisi seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Meskipun penelitian khusus tentang royal jelly dan kesehatan mata masih terbatas, potensinya sebagai suplemen pelindung mata sangat menjanjikan.
-
Potensi Anti-Obesitas
Beberapa penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa royal jelly dapat berperan dalam manajemen berat badan. Royal jelly diduga dapat mempengaruhi metabolisme lipid dan glukosa, serta mengurangi akumulasi lemak tubuh.
Efek ini mungkin terkait dengan kemampuannya untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan memodulasi ekspresi gen yang terlibat dalam metabolisme energi, seperti yang diindikasikan oleh penelitian oleh Izuta et al.
-
Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Sebagai makanan utama bagi larva lebah ratu, royal jelly secara intrinsik terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
Kandungan nutrisinya yang lengkap, termasuk protein esensial, vitamin, dan mineral, menjadikannya suplemen yang berpotensi mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada manusia, terutama pada anak-anak.
Namun, penelitian klinis yang spesifik pada populasi ini masih diperlukan untuk validasi.
-
Meningkatkan Kesehatan Metabolik Secara Keseluruhan
Dengan berbagai manfaatnya seperti regulasi gula darah, penurunan kolesterol, dan efek anti-inflamasi, royal jelly secara kolektif berkontribusi pada peningkatan kesehatan metabolik.
Senyawa bioaktifnya bekerja sinergis untuk mengoptimalkan proses-proses metabolik dalam tubuh, mengurangi risiko sindrom metabolik dan kondisi terkait.
Ini menjadikan royal jelly sebagai suplemen holistik untuk menjaga keseimbangan metabolik tubuh, seperti yang disimpulkan dari tinjauan berbagai penelitian.