Inilah 17 Manfaat Masker Beras untuk Jerawat, Meredakan Peradangan Kulit! – E-Jurnal

maharani

Masker kulit merupakan formulasi topikal yang diaplikasikan pada wajah untuk memberikan berbagai manfaat terapeutik dan estetika.

Berasal dari bahan alami, formulasi ini memanfaatkan sifat-sifat bioaktif dari komponen utamanya untuk berinteraksi dengan sel-sel kulit, memfasilitasi perbaikan, pembersihan, atau nutrisi.

Penggunaan bahan-bahan seperti beras dalam formulasi masker didasarkan pada kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya yang telah teruji secara empiris maupun ilmiah dalam perawatan kulit.

manfaat masker beras untuk jerawat

  1. Mengurangi Peradangan

    Masker beras diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat. Senyawa seperti tricin dan asam ferulat, yang ditemukan dalam beras, memiliki kemampuan untuk memodulasi respons inflamasi pada sel-sel kulit.

    Penelitian dermatologi menunjukkan bahwa komponen bioaktif dalam beras dapat menghambat jalur pro-inflamasi, sehingga mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang sering menyertai lesi jerawat.

    Penggunaan masker beras secara topikal dapat memberikan efek menenangkan pada area yang teriritasi, membantu mempercepat proses penyembuhan kulit.

  2. Menyerap Minyak Berlebih

    Pati beras memiliki kapasitas absorbsi yang tinggi, menjadikannya efektif dalam menyerap kelebihan sebum atau minyak pada permukaan kulit.

    Produksi sebum yang berlebihan adalah faktor kunci dalam patogenesis jerawat, karena dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri.

    Dengan mengurangi jumlah minyak di permukaan kulit, masker beras dapat membantu mencegah penyumbatan pori dan mengurangi kilau berlebih yang sering dialami oleh individu dengan kulit berminyak atau berjerawat.

    Ini berkontribusi pada lingkungan kulit yang lebih sehat dan kurang rentan terhadap pembentukan komedo dan lesi jerawat.

  3. Eksfoliasi Lembut

    Tekstur halus dari butiran beras yang digiling atau bubuk beras dapat berfungsi sebagai agen eksfoliasi fisik yang lembut. Eksfoliasi ringan ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari lapisan terluar kulit tanpa menyebabkan iritasi berlebihan.

    Proses ini sangat penting untuk kulit berjerawat karena penumpukan sel kulit mati dapat menyumbat folikel rambut, memicu pembentukan komedo.

    Dengan membersihkan pori-pori secara lembut, masker beras membantu mencegah jerawat baru dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

  4. Mencerahkan Bekas Jerawat

    Beras, khususnya dedak beras, mengandung senyawa seperti asam fitat dan kemungkinan turunan asam kojic, yang dikenal memiliki sifat mencerahkan kulit. Senyawa-senyawa ini dapat bekerja dengan menghambat aktivitas tirosinase, enzim yang berperan dalam produksi melanin.

    Dengan mengurangi produksi melanin, masker beras dapat membantu memudarkan noda hitam atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) yang sering muncul setelah jerawat sembuh. Penggunaan teratur dapat menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan cerah.

  5. Mengandung Antioksidan

    Beras kaya akan antioksidan, termasuk vitamin E, asam ferulat, dan gamma-oryzanol, terutama pada bagian dedaknya. Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh stres oksidatif.

    Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit dan memperparah peradangan pada kulit berjerawat. Dengan memberikan perlindungan antioksidan, masker beras membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan mendukung proses penyembuhan alami kulit.

    Youtube Video:


  6. Menenangkan Kulit Iritasi

    Kandungan pati dalam beras memiliki sifat emolien dan menenangkan yang dapat memberikan efek meredakan pada kulit yang teriritasi atau meradang.

    Sensasi menenangkan ini sangat bermanfaat bagi individu yang mengalami kemerahan, gatal, atau rasa tidak nyaman akibat jerawat aktif.

    Aplikasi masker beras dapat membentuk lapisan pelindung pada kulit, mengurangi iritasi eksternal dan mendukung pemulihan integritas kulit. Ini membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat proses penyembuhan lesi jerawat.

  7. Sumber Vitamin B

    Beras mengandung berbagai vitamin B, seperti niasin (vitamin B3) dan asam pantotenat (vitamin B5), yang penting untuk kesehatan kulit. Niasinamide, bentuk aktif niasin, dikenal dapat meningkatkan fungsi skin barrier, mengurangi kemerahan, dan mengatur produksi sebum.

    Vitamin B kompleks ini berkontribusi pada perbaikan sel kulit, mengurangi respons inflamasi, dan menjaga hidrasi kulit yang optimal. Dukungan nutrisi ini membantu menciptakan lingkungan kulit yang lebih tangguh dan kurang rentan terhadap jerawat.

  8. Membantu Regenerasi Sel Kulit

    Nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat dalam beras dapat mendukung proses regenerasi sel kulit yang sehat. Regenerasi sel yang efisien penting untuk mengganti sel-sel kulit yang rusak dan mempercepat penyembuhan lesi jerawat.

    Dengan mendorong pergantian sel kulit yang lebih cepat, masker beras membantu meminimalkan risiko pembentukan bekas luka dan memperbaiki tampilan kulit secara keseluruhan setelah jerawat mereda. Proses ini mendukung pemulihan kulit yang lebih halus dan sehat.

  9. Mengurangi Kemerahan

    Sifat anti-inflamasi dan menenangkan dari komponen beras secara langsung berkontribusi pada pengurangan kemerahan yang sering menyertai jerawat aktif. Peradangan adalah penyebab utama kemerahan pada lesi jerawat, seperti papula dan pustula.

    Dengan menenangkan respons inflamasi dan memberikan efek menenangkan pada kulit, masker beras membantu meredakan tampilan kemerahan, membuat kulit tampak lebih tenang dan merata. Ini memberikan efek visual yang signifikan pada kulit yang berjerawat.

  10. Melembapkan Kulit

    Meskipun memiliki kemampuan menyerap minyak, masker beras juga dapat membantu menjaga hidrasi kulit. Beberapa komponen beras memiliki sifat humektan ringan yang dapat menarik dan menahan kelembapan di lapisan terluar kulit.

    Menjaga kelembapan kulit sangat penting, bahkan untuk kulit berjerawat, karena kulit yang terlalu kering dapat memicu produksi sebum berlebih sebagai kompensasi. Hidrasi yang seimbang membantu mempertahankan fungsi skin barrier yang sehat dan mencegah iritasi.

  11. Meningkatkan Elastisitas Kulit

    Meskipun bukan manfaat langsung untuk jerawat, nutrisi yang terkandung dalam beras, seperti antioksidan dan vitamin, dapat berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan. Kulit yang sehat dan terhidrasi dengan baik cenderung memiliki elastisitas yang lebih baik.

    Peningkatan elastisitas kulit dapat mendukung proses penyembuhan luka dan mengurangi kemungkinan pembentukan bekas luka yang dalam setelah jerawat. Ini merupakan manfaat jangka panjang yang mendukung kulit yang lebih kuat dan tangguh.

  12. Detoksifikasi Kulit

    Aksi pembersihan dan eksfoliasi lembut yang diberikan oleh masker beras membantu menghilangkan kotoran, polutan, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan dalam pori-pori. Proses ini dapat dianggap sebagai bentuk detoksifikasi kulit.

    Dengan membersihkan pori-pori secara menyeluruh, masker beras membantu mengurangi beban racun dan kotoran pada kulit, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sehingga mengurangi risiko penyumbatan pori yang memicu jerawat.

  13. Mengencangkan Pori-pori

    Dengan membersihkan pori-pori dari sebum berlebih dan sel-sel kulit mati, serta menyerap minyak, masker beras dapat membantu membuat pori-pori tampak lebih kecil dan kencang. Pori-pori yang tersumbat dan membesar seringkali merupakan ciri khas kulit berjerawat.

    Meskipun ukuran pori-pori tidak dapat diubah secara permanen, pembersihan dan pengurangan minyak yang efektif dapat secara signifikan memperbaiki penampakan pori-pori. Ini memberikan kulit tampilan yang lebih halus dan merata.

  14. Meningkatkan Tekstur Kulit

    Kombinasi eksfoliasi lembut, pengurangan peradangan, dan dukungan regenerasi sel kulit berkontribusi pada perbaikan tekstur kulit secara keseluruhan. Kulit berjerawat seringkali memiliki tekstur yang kasar, tidak rata, atau memiliki banyak benjolan.

    Penggunaan masker beras secara teratur dapat membantu menghaluskan permukaan kulit, mengurangi ketidaksempurnaan, dan menciptakan kulit yang terasa lebih lembut dan tampak lebih sehat. Ini meningkatkan estetika kulit secara signifikan.

  15. Aman untuk Kulit Sensitif

    Dibandingkan dengan beberapa agen pengelupas kimia atau perawatan jerawat yang keras, masker beras umumnya dianggap lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi.

    Ini menjadikannya pilihan yang cocok untuk individu dengan kulit sensitif yang rentan terhadap reaksi merugikan dari produk lain.

    Formulasi alami dan sifat menenangkan beras mengurangi risiko kemerahan, gatal, atau kekeringan yang berlebihan, memungkinkan penggunaan yang lebih sering dan berkelanjutan untuk manajemen jerawat tanpa memperburuk sensitivitas kulit.

  16. Mendukung Keseimbangan pH Kulit

    Meskipun tidak secara langsung mengubah pH kulit, komponen dalam beras dapat mendukung lingkungan kulit yang sehat, yang secara tidak langsung membantu menjaga keseimbangan pH.

    Keseimbangan pH yang optimal penting untuk fungsi skin barrier yang sehat dan untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen.

    Kulit yang terhidrasi dan terlindungi dengan baik oleh komponen beras cenderung mempertahankan pH alaminya, yang penting untuk pertahanan kulit terhadap infeksi dan peradangan. Ini mendukung ekosistem mikroba kulit yang seimbang.

  17. Mengurangi Bakteri Cutibacterium acnes

    Meskipun beras bukan agen antibakteri langsung yang kuat, dengan mengontrol produksi sebum, mengurangi peradangan, dan menjaga pori-pori tetap bersih, masker beras dapat menciptakan lingkungan yang kurang kondusif bagi proliferasi bakteri Cutibacterium acnes (sebelumnya Propionibacterium acnes), yang merupakan kontributor utama jerawat.

    Kondisi kulit yang kurang berminyak dan tidak meradang akan mengurangi sumber nutrisi dan lingkungan anaerobik yang disukai oleh bakteri ini. Dengan demikian, secara tidak langsung masker beras membantu mengelola populasi bakteri yang terkait dengan jerawat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru