Konsep pemanfaatan seduhan teh yang telah lama didiamkan, atau dikenal sebagai teh “basi”, untuk aplikasi topikal pada rambut dan kulit kepala telah menjadi bagian dari praktik tradisional dalam beberapa budaya.
Istilah “basi” di sini merujuk pada teh yang telah diseduh dan dibiarkan mendingin serta terpapar udara selama beberapa waktu, memungkinkan terjadinya proses oksidasi dan fermentasi ringan yang dapat mengubah profil kimianya.
Meskipun sering dianggap tidak layak konsumsi, perubahan ini berpotensi menghasilkan senyawa baru atau meningkatkan ketersediaan senyawa tertentu yang bermanfaat secara eksternal, seperti antioksidan, tanin, dan kafein, yang tetap aktif dan mampu berinteraksi dengan folikel rambut serta sel-sel kulit kepala.
manfaat teh basi untuk rambut
-
Stimulasi Pertumbuhan Rambut
Kandungan kafein dalam teh, bahkan setelah didiamkan, tetap menjadi agen pemicu pertumbuhan rambut yang signifikan. Kafein diketahui dapat menembus folikel rambut dan menghambat aktivitas dihidrotestosteron (DHT), hormon yang berperan dalam kerontokan rambut androgenetik.
Selain itu, kafein dapat merangsang peredaran darah mikro di kulit kepala, memastikan pasokan nutrisi yang lebih baik ke folikel rambut, sebagaimana diindikasikan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam “British Journal of Dermatology” yang menyoroti efek kafein pada pertumbuhan rambut manusia secara in vitro.
-
Mengurangi Kerontokan Rambut
Antioksidan kuat seperti katekin dan polifenol yang melimpah dalam teh, termasuk teh yang telah didiamkan, berperan krusial dalam melindungi folikel rambut dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan ini sering menjadi pemicu utama kerontokan rambut dan penuaan dini pada sel-sel folikel.
Dengan menetralisir radikal bebas, senyawa-senyawa ini membantu mempertahankan integritas struktural folikel, sehingga mengurangi insiden rambut rontok dan memperpanjang fase anagen (pertumbuhan) rambut, sebuah mekanisme yang didukung oleh studi tentang stres oksidatif dalam patofisiologi alopesia.
-
Meningkatkan Kilau dan Kelembutan Rambut
Sifat asam alami dari teh, yang berasal dari tanin dan asam organik, dapat membantu menutup kutikula rambut yang terbuka, menghasilkan permukaan rambut yang lebih halus dan memantulkan cahaya lebih baik.
Proses ini tidak hanya meningkatkan kilau alami rambut tetapi juga membuatnya terasa lebih lembut dan mudah diatur.
Tanin juga dapat membentuk lapisan pelindung tipis di sekitar helai rambut, memberikan perlindungan tambahan dari faktor lingkungan dan kerusakan mekanis, mirip dengan efek yang dijelaskan dalam literatur tentang kondisioner rambut alami.
Youtube Video:
-
Mengatasi Masalah Ketombe
Beberapa senyawa dalam teh, seperti polifenol dan flavonoid, memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat efektif melawan Pityrosporum ovale (Malassezia globosa), jamur yang sering menjadi penyebab utama ketombe.
Aplikasi topikal teh yang didiamkan dapat membantu menekan pertumbuhan mikroorganisme ini, mengurangi gatal dan pengelupasan kulit kepala yang terkait dengan ketombe.
Mekanisme ini sejalan dengan penelitian yang meneliti potensi ekstrak tumbuhan dalam mengendalikan pertumbuhan patogen kulit kepala.
-
Menenangkan Kulit Kepala yang Teriritasi
Kandungan anti-inflamasi dalam teh, terutama dari senyawa polifenolik seperti EGCG (Epigallocatechin Gallate), dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi pada kulit kepala.
Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan kulit kepala sensitif, gatal, atau kondisi seperti dermatitis seboroik ringan.
Efek menenangkan ini membantu menciptakan lingkungan kulit kepala yang lebih sehat, yang esensial untuk pertumbuhan rambut yang optimal dan mengurangi ketidaknyamanan, sebagaimana didokumentasikan dalam studi tentang sifat anti-inflamasi ekstrak teh hijau.
-
Memperkuat Akar Rambut
Nutrisi mikro seperti vitamin B, vitamin C, dan mineral (misalnya, seng dan kalium) yang ada dalam teh berkontribusi pada kesehatan akar rambut.
Meskipun konsentrasinya mungkin tidak setinggi suplemen, aplikasi topikal yang teratur dapat memberikan dukungan tambahan bagi folikel rambut.
Kombinasi nutrisi ini dengan peningkatan sirkulasi darah yang dipicu oleh kafein membantu memperkuat akar rambut, mengurangi kerapuhan, dan meningkatkan daya tahan rambut terhadap penarikan atau kerusakan fisik, memperpanjang siklus hidup setiap helai rambut.
-
Melindungi dari Kerusakan Lingkungan
Antioksidan dalam teh membentuk pertahanan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh polutan lingkungan, radiasi UV, dan faktor stres eksternal lainnya.
Paparan elemen-elemen ini dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada protein rambut dan lipid kulit kepala, yang pada akhirnya mengakibatkan rambut menjadi rapuh dan kusam.
Dengan menyediakan lapisan antioksidan, teh membantu melindungi integritas struktural rambut dan kulit kepala dari agresi eksternal, sebuah konsep yang relevan dalam dermatologi kosmetik.
-
Menyeimbangkan pH Kulit Kepala
pH teh yang sedikit asam (sekitar 4.5-5.5) sangat mirip dengan pH alami kulit kepala yang sehat.
Aplikasi teh yang didiamkan dapat membantu menyeimbangkan pH kulit kepala yang mungkin terganggu oleh produk rambut alkali atau faktor lingkungan.
Keseimbangan pH yang tepat penting untuk menjaga barrier kulit kepala tetap utuh, mencegah pertumbuhan bakteri jahat, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan rambut yang sehat, sebagaimana ditekankan dalam literatur tentang fisiologi kulit kepala.
-
Mengurangi Minyak Berlebih pada Kulit Kepala
Sifat astringen dari tanin dalam teh dapat membantu mengencangkan pori-pori dan kelenjar sebaceous di kulit kepala, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi minyak berlebih.
Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan rambut berminyak atau kulit kepala yang cenderung memproduksi sebum berlebihan.
Dengan mengontrol minyak, teh dapat membantu menjaga rambut tetap segar lebih lama dan mencegah masalah terkait penumpukan minyak, seperti bau tidak sedap atau folikulitis, mirip dengan cara kerja astringen alami lainnya.
-
Meningkatkan Sirkulasi Darah Kulit Kepala
Selain kafein, beberapa senyawa lain dalam teh juga dapat memiliki efek vasoaktif ringan, membantu melebarkan pembuluh darah kecil di kulit kepala.
Peningkatan aliran darah ini memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih efisien ke folikel rambut, yang sangat penting untuk metabolisme sel dan siklus pertumbuhan rambut yang sehat.
Sirkulasi yang baik adalah fondasi untuk mempertahankan vitalitas rambut dan mencegah penipisan, sebagaimana dijelaskan dalam fisiologi vaskular kulit.
-
Sebagai Kondisioner Alami
Penggunaan teh sebagai bilasan rambut dapat berfungsi sebagai kondisioner alami, terutama karena kandungan tanin dan sifat asamnya. Tanin dapat melapisi helai rambut, membuatnya terasa lebih halus, mengurangi kusut, dan meningkatkan kemampuan rambut untuk mempertahankan kelembaban.
Ini memberikan alternatif alami untuk kondisioner komersial yang mungkin mengandung bahan kimia sintetis, menawarkan solusi perawatan rambut yang lebih lembut dan ramah lingkungan.
-
Membantu Detoksifikasi Kulit Kepala
Aplikasi teh yang didiamkan dapat membantu membersihkan kulit kepala dari penumpukan produk, kotoran, dan sel kulit mati.
Sifat pembersih dan sedikit abrasif dari teh dapat membantu mengangkat residu yang menyumbat folikel rambut, memungkinkan kulit kepala “bernapas” dan mengurangi risiko iritasi atau infeksi.
Proses detoksifikasi ini penting untuk menjaga kesehatan mikrobioma kulit kepala dan memastikan folikel rambut tidak terhambat, mendukung pertumbuhan rambut yang kuat.
-
Mencegah Uban Dini
Meskipun tidak ada bukti definitif bahwa teh dapat membalikkan proses uban, kandungan antioksidannya dapat membantu menunda munculnya uban dini. Stres oksidatif diketahui berperan dalam kerusakan melanosit (sel penghasil pigmen) di folikel rambut.
Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dalam teh dapat membantu melindungi sel-sel ini dan mempertahankan produksi melanin yang sehat, sehingga memperlambat proses pemutihan rambut yang prematur, sesuai dengan teori penuaan rambut yang terkait dengan radikal bebas.
-
Meningkatkan Elastisitas Rambut
Kondisi hidrasi yang baik dan pasokan nutrisi yang memadai ke setiap helai rambut sangat penting untuk menjaga elastisitasnya.
Teh, dengan kemampuannya untuk menyeimbangkan pH, menutup kutikula, dan meningkatkan penyerapan nutrisi melalui kulit kepala, dapat berkontribusi pada peningkatan elastisitas rambut.
Rambut yang elastis cenderung tidak mudah patah, pecah-pecah, atau rusak saat disisir atau ditata, menunjukkan kesehatan rambut yang lebih baik secara keseluruhan.
-
Meredakan Iritasi Akibat Produk Kimia
Bagi individu yang sering terpapar produk rambut kimia seperti pewarna, pelurus, atau produk penata rambut yang keras, kulit kepala dapat menjadi rentan terhadap iritasi atau peradangan.
Sifat anti-inflamasi dan menenangkan dari teh yang didiamkan dapat membantu meredakan gejala ini.
Penggunaan teh sebagai bilasan setelah perawatan kimia dapat membantu menetralkan residu dan menenangkan kulit kepala yang teriritasi, memulihkan keseimbangan alami dan mengurangi ketidaknyamanan, sebuah pendekatan yang sering direkomendasikan dalam perawatan pasca-kimia rambut.