URGENSI MANAJEMEN DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Permasalahan terkait dengan manajemen pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah masih ditemukan dari berbagai sudut permasalahan, hal ini tergambarkan berdasarkan fenomena yang terjadi antara lain, tugas guru bimbingan dan konseling yang tidak sesuai, aturan terkait siswa asuh guru bimbingan dan konseling, pelaksanaan dari segi waktu bimbingan konseling di sekolah, sehingga permasalahan yang terjadi ini dapat membuat pelaksanaan manajemen pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah tidak sesuai dengan tujuan atau visi misi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Maka dari itu perlu aturan yang berlaku dan struktur pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang sistematis menggunakan konsep manajamen pelayanan bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan secara naratif terkait urgensi/pentingnya manajemen pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Metode penelitian yang digunakan yakni tinjauan Pustaka (literature review) dengan metode naratif. Hasil pemabahasan bahwasanya pelaksanaan manajemen pelayanan bimbingan dan konseling perlu menggunakan prinsip-prinsip manajemen yakni POAC, kemudian didukung oleh kerjasama seluruh stakeholder sekolah dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Saran dari hasil penelitian ini, agar peneliti selanjutnya yang ingin meneliti terkait manajemen pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat menggunakan jenis penelitian lainnya dan menjelaskan hasil temuannya dengan metode lain yang relevan dengan tujuan penelitian.
Downloads
References
Afny, D. N. (2023). Analisis Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Potensi Diri Peserta Didik di MAN Pinrang. IAIN Parepare.
Asni, A., Dasalinda, D., & Chairunnisa, D. (2024). Penerapan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, And Controlling) dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 357–364.
Chamdani, M. (n.d.). Problem Analysis of Elementary School Children as Planning Assesment Program Guidance and Counseling. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 2(1), 310–314.
Fernando, F., & Rahman, I. K. (2016). Konsep Bimbingan Dan Konseling Islam Solution Focused Brief Therapy (SFBT) Untuk Membantu Menyembuhkan Perilaku Prokrastinasi Mahasiswa. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 215–236.
Habsy, B. A., Irsu, A. F., Mutaqin, M. A., Pratanti, A. D., Sabella, A. S., Putratama, W. L., & Putricia, A. R. (2024). Landasan Historis Pendidikan Indonesia: dari Masa Penjajahan Sampai Kemerdekaan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 4672–4685.
Hamali, A. Y., & SS, M. M. (2023). Pemahaman manajemen sumber daya manusia. Caps.
Hidayat, W., Suryana, Y., & Fauziah, F. (2020). Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(2), 346–354.
Manik, N. S. Z., Novita, W., Nurjannah, N., & Arsini, Y. (2023). MANFAAT MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 1(2), 77–87.
Mulyasa, H. E. (2022). Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Bumi Aksara.
Mutia, S. (2021). Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling Disekolah. Intelektualita, 7(01).
Putri, Y. R. (2022). Implementasi konseling individu dengan teknik exception dalam mencegah perilaku bolos di SMK Muhammadiyah petanahan [The implementation of individual counseling with exception technique in preventing truancy behavior in SMK Muhammadiyah Petanahan]. Journal of Contemporary Islamic Counselling, 2(1), 1–12.
Setiawan, H. R. (2021). Manajemen Peserta Didik:(Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan (Vol. 1). umsu press.
Sinaga, M. H. P., Qurrata, K., & Andini, V. (2022). Pola pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling di sekolah menengah atas. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 110–116.
Siraj, S. P. (2022). Profesi pendidikan: tinjauan teoritik manajemen pengembangan profesionalisme guru. PT KIMHSAFI ALUNG CIPTA.
Sumarto, S. (2024). Manajemen Konseling Sekolah dalam Mengatasi Masalah Siswa di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Hidayatullah Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Pendidikan Guru, 5(1).
Syahri, L. M. (2023). Existential Logotherapy in Improving the Meaningfulness of Life of Pre-Prosperous Family Students. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 12(3).
Syahri, L. M., Mudjiran, M., Sukma, D., & Syahrial, S. (2022). KESIAPAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING YANG BERHASIL. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(2), 82–91.
Taufik, T. (2021). Implementing group counseling to change student’s insight pattern about learning in the COVID-19 pandemic. JELITA, 2(1), 59-68.
Taufik, Amir, 2023. Kontribusi Ayah Dalam Pembimbingan Terhadap Perilaku Moral Anak. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/438
Tasril, V., Wijaya, R. F., & Widya, R. (2019). Aplikasi Pintar Belajar Bimbingan Dan Konseling Untuk Siswa Sma Berbasis Macromedia Flash. Jurnal Informasi Komputer Logika, 1(3).
Tursina, S. R., Karneli, Y., Hariko, R., & Syahri, L. M. (2024). Relationships In Counseling A Literature Review: Characteristics And Dimensions Of Relationships In Counseling. International Journal of Asian Education and Psychology, 1(1).
Umami, F. (2022). Peran Guru BK dalam Manajemen Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Education & Learning, 2(2), 38–43.
Zamroni, E., & Rahardjo, S. (2015). Manajemen bimbingan dan konseling berbasis permendikbud nomor 111 tahun 2014. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1).
Zulkarnain, W. (2022). Manajemen layanan khusus di sekolah. Bumi Aksara.