IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KEBONSARI KECAMATAN ROWOSARI

  • Mirta Laelya Shofa shofa Universitas PGRI Semarang
  • Heri Saptadi Ismanto Universitas PGRI Semarang
  • Agus Setiawan Universitas PGRI Semarang
Keywords: Perilaku, merokok, remaja.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya remaja yang melakukan perilaku menyimpang di desa Kebonsari kecamatan Rowosari. Perilaku menyimpang yang terjadi yaitu perilaku merokok pada remaja. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang menyebabkan perilaku merokok pada remaja. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa perilaku merokok remaja dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor kepribadian dan pergaulan/teman sebaya. Faktor kepribadian merujuk pada karakteristik perilaku yang melekat pada seorang individu dari dalam dirinya, dan berasal dari pengalaman. Sedangkan, faktor pergaulan/teman sebaya menjadi hal yang mendasari perilaku remaja setelah faktor kepribadian, karena pada usia remaja, mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh ajakan teman. Penjelasan yang sama berlaku pada hampir seluruh aspek perilaku sosial remaja. Kesimpulan dari kedua faktor tersebut adalah bahwa kepribadian memiliki pengaruh besar terhadap individu, terkait dengan dorongan yang sulit untuk ditekan. Selain itu, dukungan sosial dari masyarakat seharusnya berperan dalam membentuk karakter individu dalam lingkungan tersebut, namun realitanya masyarakat cenderung acuh terhadap remaja yang merokok, sehingga remaja memiliki banyak kesempatan untuk merokok di lingkungan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, A. (2017). Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Endurance, 2(1), 25. Https://Doi.Org/10.22216/Jen.V2i1.1372

Chotidjah, Sitti, (2012). Pengetahuan Tentang Rokok Pusat Kendali Kesehatan Eksternal Dan Perilaku Merokok. Makara, Sosial Humaniora, 16 (1), 49- 56, http://hubsasia.ui.ac.id/old/index.php/hubsasia/article/view/1493/36. Di unduh pada 19 Juni 2023

Creswell, Jhon W.(2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Een, Umbu Tagela, Sapto Irawan. Jenis-Jenis Kenakalan Remaja Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Desa Merak Rejo Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. (2020). Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan. Http://Ojs.Unpatti.Ac.Id/Index.Php/Bkt

Desak, N., dkk (2022). Psikologi Umum. Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi

Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Jurnal istighna

Fahmi, A., Utama, I., & Syapitri, H. (2021). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Smp Negeri 1 Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Journal Of Healthcare Technology And Medicine

Gobel, S., Adi Pamungkas, R., dkk. (2020). Bahaya Merokok Pada Remaja. Jurnal Abdimas.

Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2).

Global Youth Tobacco Survey. (2019). Lembar Informasi Indonesia. Tentang data perokok di Indonesia

Hafni Sahir, S. (2021). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: KBM Indonesia

Hermansyah, (2016). Faktor Keluarga Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Siswa Menengah Pertama. 4 (1), 1-14, 2338-6371. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/6260/5162

Jannah, M. (2016). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia.

Maya Zulfiarini, F., Hary Cahyati, W., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Ilmu Kesehatan, F., Ngudi Waluyo, U., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., Ilmu Keolahragaan, F., & Negeri Semarang, U. (2018). Higeia Journal Of Public Health Research And Development Perilaku Merokok Pada Remaja Umur 13-14 Tahun. Https://Doi.Org/10.15294/Higeia/V2i3/26761

Melda, S. (2017). Faktor-Faktor Penyebab Remaja Merokok (Studi Kasus Remaja Laki-Laki Di Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda). Ejournal Sosiatri-Sosiologi, 2017(4), 102–116.

Moleong, Lexy J.(2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy J.(2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Parawansa, G., & Nasution, F. Z. (2022). Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki. Educativ: Jurnal Pendidikan, 1(2), 630–636. Https://Doi.Org/10.56248/Educativo.V1i2.82

Patilima, Hamid.(2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014. Riskesdas (2018). Tentang Data Perokok di Indonesia.

Peraturan, Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2003, Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan.Presiden Republik Indonesia. https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP192003PengamananRokokBagiKesehata n.pdf. Diunduh pada 25 Juni 2023

Rosita, B., & Andriyati, F. (2019). Perbandingan Kadar Logam Kadmium (Cd) Dalam Darah Perokok Aktif Dan Pasif Di Terminal Bus. Jurnal Sains dan Teknologi.

Sitti, O. :, Wati, H., & Anggraini, D. (2018). Dampak Merokok Terhadap Kehidupan Sosial Remaja (Studi Di Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna). Jurnal Neo Societal

Sugiono.(2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta

Sugiono.(2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta

Taufik, Amir, 2023. Kontribusi Ayah Dalam Pembimbingan Terhadap Perilaku Moral Anak. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/438

Widiansyah M, (2014). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Remaja Perokok Di Desa Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara. E-Journal Sosiologi

Wulan, Dwi Kencana, (2012). Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja, 3(2), 504-511. http://202.58.182.161/index.php/Humaniora/article/view/3355/2737.Diunduh pada 22 November 2019

Published
2024-03-26
How to Cite
shofa, M. L. S., Heri Saptadi Ismanto, & Agus Setiawan. (2024). IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KEBONSARI KECAMATAN ROWOSARI. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 4(1), 11-19. https://doi.org/10.56185/jubikops.v4i1.417