HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMAN 1 KEDUNGWUNI

  • Khana Nadira Yuliana Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Tri Suyati Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Venty Venty Universitas PGRI Semarang, Indonesia
Keywords: kemandirian, kemandirian belajar, motivasi belajar

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan motivasi belajar kemandirian belajar siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar  siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi data penelitian sejumlah 105 siswa, meliputi kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Sampel uji coba (Try out) berjumlah 33 siswa kelas XI IPS 4. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 siswa yang diambil dengan teknik cluster rondom sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala motivasi belajar dan skala kemandirian belajar. Hasil uji korelasi person product moment, diperoleh nilai korelasi r hitung 0,463. Sedangkan nilai r tabel untuk jumlah sampel 70 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,232. Oleh karena itu r hitung 0,463 > r tabel 0,232 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Kedungwuni.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, M., Muhidin, S. A., & Soemantri, A. (2011). Dasar-dasar Metode Statistika untuk Penelitan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Aini, P. N., & Taman, A. (2012). Pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul tahun ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1).

Al-Obaydi, L. H., Tawafak, R. M., Pikhart, M., Bin-Hady, W. R. A., Yüce, E., & Nashruddin, N. (2022). Music as a Motivational Factor in Second Language Acquisition: Cross-cultural Insights from Iraq, Turkey, Oman, Yemen, and Indonesia.

Ali, M., & Asrori, M. (2008). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ansel, M. (2020). Hubungan motivasi berprestasi dan kemandirian belajar peserta didik SDN Ende 5 Kabupaten Ende. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(1), 75-83.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Azwar, S. (2012). Reliabilits dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Batubara, S., & Nugroho, R. R. (2021). Hubungan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa kelas IX MTsN 28 Jakarta Pada Masa Pandemi. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 18(01), 8-16.

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93–196.

Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.

Hadi, M., & Sovitriana, R. (2019). Model kemandirian belajar siswa madrasah aliyah Negeri 9 Jakarta. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 3(3).

Herawati, H., Taufik, T., & Nashruddin, N. (2022). PENGARUH TEKNIK LEARNING CONTRACT TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 2(2), 101-112.

Jannati, M. (2021). Hubungan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar Siswa di SMP N 4 Batusangkar. (Sarjana Skripsi), IAIN Batusangkar.

Khoirunnisa, K., Azhar, E., & Jusra, H. (2018). Hubungan Kemandirian Belajar dengan Kemampuan Representasi Matematis Siswa di SMPN 18 Tangerang. Paper presented at the Prosiding SENAMKU.

Kurniawan, D. (2014). Hubungan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas XI di SMK Taman Siswa Yogyakarta. (Sarjana Skripsi), Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Kurniawati, D. (2016). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Srandakan. BASIC EDUCATION, 5(23), 2.197-192.208.

Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologis pada Remaja. from www.e-Psikologis.com

Nasional, D. P. (2003). Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 20 Tahun 2003. Jakarta: Diknas.

Oktiani. (2017). Kreativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik.

Pertiwi. (2019). Efektifitas Konseling Realitas Formal Klasikal Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII MTSN 10 Agam. (Sarjana Skripsi), Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, Batusangkar.

Rantina, M. (2015). Peningkatan Kemandirian Melalui Kegiatan Pembelajaranpractical Life. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 181-200.

Rosidah, R. (2018). Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Learning By Doing. Qawwam, 12(1), 1–17. doi: https://doi.org/10.20414/qawwam.v12i1.748

Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Eelajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Uno, H. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2017). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2023-03-28
How to Cite
Yuliana, K. N., Suyati, T., & Venty, V. (2023). HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMAN 1 KEDUNGWUNI. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 3(1), 1-9. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/199