KESIAPAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING YANG BERHASIL

  • Lia Mita Syahri Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Mudjiran Mudjiran Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Dina Sukma Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Syahrial Syahrial Universitas Bung Hatta, Indonesia
Keywords: kesiapan, konseling, konselor

Abstract

Konseling merupakan suatu proses bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien dalam rangka membantu klien dapat mengatasi segala hal-hal yang dirasa menganggu kehidupan sehari-harinya. Sebelum memulai kegiatan konseling, seorang konselor yang terkenal dengan tenaga profesional maka konselor hendaknya memiliki kesiapan baik dari segi fisik, materi dan psikis sebelum memulai proses konseling. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan kesiapan konselor dalam proses konseling agar proses konseling dapat berjalan dengan baik dan berhasil. Metode penulisan artikel merujuk pada tinjauan kepustakaan (literature study) yaitu merujuk pada bahan-bahan bacaan seperti
buku dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan kesiapan konselor dalam proses konseling yang berhasil. Berdasarkan tinjauan maka dapat disimpulkan empat faktor komponen yang mesti dipersiapkan oleh konselor dalam proses konseling yakni komitmen klien, kondisi fasilitas, keahlian konselor, dan pengasuhan konselor.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdal, A. (2010). Pelayanan Konseling pada Anak yang Berhadapan dengan Hukum.

Aprina, A. F. (2021). Tingkat self awareness mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2017 Universitas Negeri Malang sebagai kesiapan menjadi konselor sekolah. (Sarjana Skripsi), Universitas Negeri Malang, Malang.

Brammer, L. M. (1982). Therapeutic Psychology. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Inc.

Febriya, R. W. (2014). Survei tentang persepsi dan kesiapan konselor terhadap bimbingan dan konseling berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Surabaya Selatan. (Sarjana Skripsi), State University of Surabaya, Surabaya.

Hajati, K. (2012). Pengembangan Kompetensi Konselor Sekolah Menengah Atas menurut Standar Kompetensi Konselor Indonesia (Studi Berdasarkan Profil Diskrepansi Kompetensi Aktual dengan Kompetensi Standar pada Konselor SMA Negeri di Wilayah X). INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 20-32.

Hartini, S., Bhakti, C. P., & Rodhiyya, Z. A. (2021). Kesiapan Teknologi Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, Universitas Ahmad Dahlan.

Hikmawati, F. (2016). Bimbingan dan konseling: Rajawali Press.

Iswari, M. (2008). Konseling Kecakapan Hidup Anak Berkebutuhan Khusus.

Kurniawan, N. A. (2020). Profesionalitas konselor selama pandemi Covid-19. Paper presented at the Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling.

Kurniawan, N. A., Saputra, R., Daulay, A. A., & Zubaidah, Z. (2020). Implementasi Prinsip-prinsip Merdeka Belajar Bagi Calon Konselor. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, Malang.

Lumongga, D. R. N. (2017). Konseling Kelompok: Kencana.

Maya Dirta, C., & Utami, R. D. (2019). Kesiapan Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UMS dalam Melaksanakan Layanan Konseling di Sekolah Dasar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nengseh, P. R., & Muhroji, M. (2022). Kesiapan Mahasiswa PGSD Sebagai Calon Guru Konselor. Jurnal Basicedu, 6(3), 5030–5036.

Nirwana, H. (2010). Layanan Konseling dan Mutu Pendidikan.

Nirwana, H. (2013). Peningkatan Keprofesionalan Konselor Sekolah di Lapangan.

Padil, P., & Nashruddin, N. (2021). Implementasi layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di sekolah. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 1(1), 25-36.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 66 C.F.R. (2013).

Prayitno. (2017). Konseling Profesional Yang Berhasil. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rakhmawati, D. (2017). Konselor sekolah abad 21: tantangan dan peluang. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).

Riswanto, D. (2019). Peran Konselor dalam Mereduksi Tingkat Kenakalan Remaja di Kabupaten Pandeglang. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(2), 171–181.

Saam, Z. (2014). Psikologi Konseling. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Taufik, T. (2021). Implementing group counseling to change student’s insight pattern about learning in the COVID-19 pandemic. JELITA, 59-68.

Published
2022-09-30
How to Cite
Syahri, L. M., Mudjiran, M., Sukma, D., & Syahrial, S. (2022). KESIAPAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING YANG BERHASIL. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(2), 82-91. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/170