Penerapan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 1 Mallusetasi

  • Muhaenah Muhaenah UPTD SMP Negeri 22 Barru, Indonesia
Keywords: pembelajaran kooperatif, tipe Jigsaw, hasil belajar Bahasa Inggris

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran tentang karakteristik perangkat pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang diterapkan terhadap peserta didik kelas VII-1 SMP Negeri 1 Mallusetasi, (2) mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris dengan penerapan perangkat pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Mallusetasi Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 31 orang siswa. Indikator keberhasilan penelitian adalah hasil belajar meningkat serta memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara klasikal, Tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada setiap siklus adalah: (1) memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif lagi mengikuti setiap kegiatan dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, (2) memaksimalkan peran tim ahli dalam diskusi kelompok pada saat mereka kembali pada tim asal, (3) melakukan pengelompokan ulang atau rekomposisi peserta didik berdasarkan hasil tes hasil belajar dan mengatur letak masing-masing kelompok dalam pembelajaran, dan (4) mengarahkan kepada setiap anggota kelompok yang telah memahami materi pelajaran untuk lebih aktif membimbing anggota kelompok yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran sebagai salah satu keterampilan kooperatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan perangkat pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Mallusetasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Obaydi, L. H., Doncheva, J., & Nashruddin, N. (2021). EFL COLLEGE STUDENTS’SELF-ESTEEM AND ITS CORRELATION TO THEIR ATTITUDES TOWARDS INCLUSIVE EDUCATION. Воспитание/Vospitanie-Journal of Educational Sciences, Theory and Practice, 16(1), 27-34.

Beaudin, C. (2022). A classroom-based evaluation of the implementation of CLIL for primary school education in Taiwan. English Teaching & Learning, 46, 133–156.

Bellés-Calvera, L. (2018). Teaching Music in English: A Content-Based Instruction Model in Secondary Education. Latin American Journal of Content & Language Integrated-Laclil, 11(1), 109–139.

Brinton, D. (2003). Content-based instruction. In D. Nunan (Ed.), Practical English Language Teaching (pp. 199–224). New York: McGraw-Hill.

Buchari, A. (2010). Metode dan Teknnik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

DePorter, B., & Hernacki, M. (2003). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Hamalik, O. (1990). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: CV. Tarsito.

Hamalik, O. (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Harsin. (2004). Penerapan Model Pengajaran Langsung dan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Kegiatan Belajar Mengajar PKn SLTP Pokok Bahasan Tekanan. Tesis Magister Pendidikan. PPs Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.

Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., & Ismono. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Surabaya University Press.

Johnson, R. T., & Johnson, D. W. (1986). Cooperative learning in the science classroom. Science and children, 24(2), 31-32.

Kemendiknas. (2010). Pedoman Pembinaan Akhlak Mulia Siswa melalui Pengembangan Budaya Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Kemp, E. J., Morrison, R. G., & Ross, M. S. (1994). Designing Effective Instruction. New York: Macmillan College Publishing Company.

Masnur, M. (2010). Pendidikan Karakter (menjawab Tantangan Krisis Multidimensional). Malang: Bumi Aksara.

Mimin, H. (2007). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Nashruddin, N., & Al-Obaydi, L. H. (2021). Linguistics Politeness in Reinforcing Character During Learning Activities. Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature, 8(1), 210-217.

Putra, N. (2011). Research & Development: Penelitian dan Pengembangan Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2005). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media.

Slavin, R. E. (2008). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan (Prinsip & Operasionalnya). Jakarta: Bumi Aksara.

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tawil, M. (2007). Pengembangan Asesmen Portofolio PKn dalam Seting Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMA (APF-PKS). (Master), Universitas Negeri Surabaya, Surabaya: .

Trianto. (2009). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Upe, A. (2010). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Tesis. UNM. Makassar.

Published
2023-02-27
How to Cite
Muhaenah, M. (2023). Penerapan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 1 Mallusetasi. Jurnal Edukasi Saintifik, 3(1), 1-12. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jes/article/view/174