Peningkatan Partisipasi Aktif dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMP Negeri I Soppeng Riaja
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan partisipasi aktif dan hasil belajar siswa kelas VII.3 SMP Negeri 1 Soppeng Riaja dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.3 yang berjumlah 21 orang, terdiri dari 7 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur kerja penelitian setiap siklus berlangsung empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dari hasil lembar observasi partisipasi aktif dan nilai rata-rata kelas mengunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat meningkatkan partisipasi aktif dan hasil belajar siswa.
Downloads
References
Abdul Gafur. (2003). Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengembangan Silabus Berbasis Kemampuan Dasar Siswa Sekolah Menengah Umum SMU. Yogyakarta : Pasca Sarjana UNY.
Anas Sudijono. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Anita Lie. (2002). Kooperatif Learning: Mempraktekan Kooperatif Learning di Luar Kelas. Jakarta:Grassindo.
Cholisin. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Yogyakarta: Fakultas Ilmu sosial dan Ekonomi UNY.
Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan PT Renika Cipta.
Eka Sri Isnawati. (2011). Pemanfaatan Meia Gambar untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Depok Sleman. Yogyakarta: UNY
Muktakim. (2001). Psikologi Pendidikan. Semarang: FTIW.
Nana Sudjana. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :PT Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. (1993). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Roskarya. Rochiati Wiriaatmadja. (2006). Metode Penelitian tindakan kelas. Bandung:. Pascasarjan UPI dan PT Remaja Rosdakarya.
Robert E. Slavin. (2009). Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.
(1995). Cooperatif Learning, Theory, Research, and practice. London : Ally and Bacon
Siti Nurjanah. (2007). Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Pokok Bahasan Pengerjaan Hitung Campuran Melalui Model Pembelajaran Semester 1 SDN Perumas Krapyak 2001.
Slameto. (1998). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sunarso dkk. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan PKn untuk perguruan tinggi.Yogyakarta : UNY Press.
Sotikno Sobry. (2004). Menuju Pendidikan Bermutu. Mataram: NTP Press
Sri Hartati. (1997). Strategi Pembelajaran Kooperatif dalam Proses Belajar Mengajar Biologi di SMU: Edukasi
Suharsimi Arikunto. (1997). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
(2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakrta: Bumi Aksara.
Susilo. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Pustaka Book Publishen.
Suwarsih Madya. (1994). Panduan Penelitian Tindakan. Lembaga Penelitian FKIP IKIP Yogyakarta.
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas. Bandung: Citra Umbara. Permen No.22 Tahun 2006 Tentang Standar isi.