Pengaruh Konseling Assertive Training terhadap Kebiasaan Membolos Siswa UPTD SMP Negeri 17 Barru

  • M. Fachrul Reza Yusran STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia
  • Harfinah Faramitha STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia
Keywords: asertive training, kebiasaan membolos, konseling kelompok

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Konseling Assertive Training terhadap Kebiasaan Membolos Siswa UPTD SMP Negeri 17 Barru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Konseling Asertive Training Terhadap Kebiasaan Membolos Siswa UPTD SMP Negeri 17 Barru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa UPTD SMP Negeri 17 Barru yang berjumlah 137 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang siswa. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai pengaruh konseling kelompok pendekatan assertive training untuk mengurangi kecenderungan kebiasaan bolos siswa di UPTD SMPN 17 Barru, disimpulkan bahwa gambaran penerapan konseling kelompok pendekatan assertive training dilaksanakan di dalam ruangan kelas selama delapan kali pertemuan dua pertemuan yaitu ada perbedaan yang signifikan antara penerapan konseling kelompok pendekatan assertive training dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya untuk mencegah kebiasaan membolos pada siswa UPTD SMPN 17 Barru, artinya semakin diberi konseling kelompok pendekatan assertive training, maka akan diikuti dengan berkurangnya kecenderungan membolos siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abimanyu, S. (1983). Teknik Pemahaman Individu (Teknik Non Tes). Makassar: FIP UNM.

Al-Obaydi, L. H., Doncheva, J., & Nashruddin, N. (2021). EFL COLLEGE STUDENTS’SELF-ESTEEM AND ITS CORRELATION TO THEIR ATTITUDES TOWARDS INCLUSIVE EDUCATION. Воспитание/Vospitanie-Journal of Educational Sciences, Theory and Practice, 16(1), 27-34. doi: 10.46763/JESPT211610027ao

Alberti, R., & Emmons, M. (2002). Your Perfect Right (Alih Bahasa : Buditjahya,. U. G). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Andriezens. (2008). Upaya penanggulangan seks bebas di kalangan remaja. from http://mahkotaweblog.wordpress.com

Aryani, F. (2004). Pengembangan Paket Pelatihan Ketearmpilan Asertif Untuk Siswa SLTP. (Master Thesis), Universitas Negeri Malang, Malang.

Azhari, A. (1996). Psikologi Pendidikan. Semarang: Dina Utama.

Bloom, B. (1976). Human Characteristics and School Learning. New York: McGraw-Hill.

Burley, A. M. (1983). Managing Assertively: How To Improve Your People Skills. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Corey, G. (2007). Teori dan Praktek Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.

Dariyo, A. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Fensterheim, H., & Baer, J. (1980). Jangan Bilang Ya Bisa Bila Anda Akan Mengakatakan Tidak. Jakarta: Penerbit Gunung Jati.

Garke, & Lyyn. (1985). Contemporary Psychoterapies. Models and Methods. Toroto: Charlese Merrill Publishing Company.

Gunarsa, D. S. (1996). Konseling Dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.

Horton, P. B. (1987). Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Margono. (2005). Metodologi Peneliti Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nashruddin, N. (2019). Teknik Belajar untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris bagi Mahasiswa Non-Jurusan Bahasa Inggris. Scolae: Journal of Pedagogy, 2(1), 184-190.

Nashruddin, N., Alam, F. A., & Harun, A. (2020). Moral values found in linguistic politeness patterns of Bugis society. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 132-141.

Nurihsan, A. J. (2006). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama. Bandung.

Osipow, S. H. (1984). A Survey of Counseling Method. Homewood: The Dorsey Press.

Peacock, M. (2001). Match or mismatch? Learning styles and teaching styles in EFL. Retrieved December 12th, 2016, from https://www.shengchifoundation.org/ld/learning?gclid=CIT4i9bd9tACFZMEaAodfsQOqA

Poerwadarminta. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prayitno. (2005). Layanan Konseling Individu. Padang: FIP Universitas Negeri Padang.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Al Fabeta.

Slameto. (2000). Perspektif Bimbingan Konseling dan Penerapannya diberbagai Institusi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Al Fabeta.

Sukardi, D. (2005). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bumi Aksara.

Willis, S. S. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Published
2022-08-29
How to Cite
Yusran, M. F. R., & Faramitha, H. (2022). Pengaruh Konseling Assertive Training terhadap Kebiasaan Membolos Siswa UPTD SMP Negeri 17 Barru. Jurnal Edukasi Saintifik, 2(2), 125-141. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jes/article/view/135