Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Konsep Diri Remaja dan Implikasinya Bagi Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 6 Barru
Abstract
Permasalahan pokok yang diangkat dalam skripsi ini Apakah adalah hubungan konformitas teman sebaya dengan konsep diri remaja dan implikasinya bagi layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 6 Barru. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya dengan konsep diri remaja dan implikasinya bagi layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 6 Barru. Populasi pada penelitian ini sebanyak 114 siswa, sedangkan sampel adalah 34 siswa diperoleh dengan teknik penarikan teknik proportional random sampling, adapun instrumen pengumpulan data digunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi sementara teknik analisis data menggunakan rumus korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai “r” adalah 0,64 yang berarti hubungan antara konformitas dan konsep diri remaja terhadap layanan bimbingan dan konseling tergolong kuat atau tinggi. pada pengujian hipotesis dapat diketahu bahwa Ho ditolak yang berarti Ha diterima dengan harga Fhitung adalah 9,71 dan Ftabel adalah 3,30. Dengan demikian, Fhitung > Ftabel, maka tolak Ho dan terima Ha yang berarti bahwa ada hubungan konformitas teman sebaya dengan konsep diri remaja dan implikasinya bagi layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 6 Barru.
Downloads
References
Ahmad Juntika Nurihsan, (2011), Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan, Refika Aditama, Bandung
Anas, M. (2013). Psycologi: Menuju Aplikasi Pendidikan. Muhammad Anas.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133.
Gainau, M. B. (2021). Psikologi Anak. PT Kanisius.
Mardi Saputro, B., & Noor Edwina Dewayani Soeharto, T. (2012). Hubungan Antara Konformitas Terhadap Teman Sebaya Dengan Kecenderungan Kenakalan Pada Remaja. Insight, 10(1), 1–15.
Mardison, S. (2016). Konformitas Teman Sebaya sebagai Pembentuk Perilaku Individu. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 2(1), 78–90.
Melinda, E. (2013). Hubungan antara Penerimaan Diri dan Konformitas terhadap Intensi Merokok pada Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1).
Nursidah, N., Faijin, F., & Irham, I. (2021). Hubungan Konformitas Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Remaja Di Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Guiding World: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 68–88.
Oktaviana, L., & Hertinjung, W. S. (2014). Hubungan antara Konformitas dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prayitno dan Amti Emran. (2007). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Rineka Cipta. Jakarta
Riduwan, 2010, Belajar Mudah Penelitian, Al Fabeta, Bandung
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Pendidikan, Al Fabeta, Bandung
Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Rinneka Cipta, Jakarta
Syamsu Yusuf, LN dan Juntika Nurihsan, 2010, Landasan Bimbingan dan Konseling, Remaja Rosdakarya, Jakarta.
Tohirin, 2010, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi),Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Copyright (c) 2023 Harfinah Faramitha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.