Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Teks Explanation dengan Down Payment Scoring (DPS) pada Siswa Kelas XI OTKP 2 UPT SMKN 4 Pangkep
Abstract
Permasalahan pada penelitian tindakan kelas ini adalah apakah Down Payment Scoring (DPS) sebagai teknik pengelolaan nilai dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI UPT SMKN 4 Pangkep dalam teks explanation. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI OTKP 2 UPT SMKN 4 Pangkep dalam teks explanation. Manfaat penelitian ini, (1) bagi siswa, meningkatnya motivasi dan hasil belajar teks explanation, (2) guru dapat menemukan cara pengelolaan penilaian yang tepat untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar teks explanation. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai bulan Maret 2020, dengan subjek penelitian adalah 26 siswa Kelas XI OTKP 2, UPT SMKN 4 Pangkep. Metode dan rancangan penelitian adalah metode deskripsi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi dengan membandingkan nilai prasiklus, dengan siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa meningkat secara signifikan dari Prasiklus 15,38% menjadi 57,69% pada Siklus I dan meningkat lagi menjadi 76,92% pada Siklus II. Sedangkan hasil belajar memahami teks explanation meningkat secara signifikan dari 61,54% (16 siswa) tuntas pada tahap prasiklus menjadi 76,92% (20 siswa) tuntas pada siklus I dan meningkat menjadi 100% (26 siswa) tuntas pada siklus II.
Downloads
References
Angelo, P. W. (1991). Classroom Assessment. Boston: Mcgraw Hill, Inc.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: C.V. Rajawali.
Depdiknas. (2004). Kurikulum Pendidikan Dasar, Garis-garis Program Pengajaran (GBPP). Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Doddy, A. (2008). Developing English Competencies. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Furqon. (1999). Sistem Penilaian Kelas Untuk Meningkatkan Mutu KBM Buletin pengujian dan penilaian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gronlund, N. E., & Linn, R. L. (1990). Measurement and Evaluation in Teaching (6th
ed.). New York: Macmillan.
Nasution, S. (1989). Didaktik azas-azas mengajar. Bandung: Jermnas.
Nesje, K., Brandmo, C., & Berger, J.-L. (2018). Motivation to Become a Teacher: a Norwegian Validation of the Factors Influencing Teaching Choice Scale. Scandinavian Journal of Educational Research, 62(6), 813-831. doi: 10.1080/00313831.2017.1306804
Piatak, J. S. (2016). Public service motivation, prosocial behaviours, and career ambitions. International Journal of Manpower, 37(5), 804-821. doi: https://doi.org/10.1108/IJM-12-2014-0248
Prudential. (2001). Prudential Life Insurance. from www.prudentiallifeinsurance.com
Purwanto, N. (1998). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Sardiman, A. M. (1990). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.
Stiggins, R. J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company.
Sudarwati, M. (2006). Look Ahead. Jakarta: Erlangga.
Winkel. (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia.
www.businessdictionary.com. (2000). Business Dictionary. from www.businessdictionary.com
www.investopedia.com. (2001). Investopedia. from www.investopedia.com