Penggunaan Alat Peraga Dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV MI Attaufiq Pekkae

  • Muhammad Zakariah MI Attaufiq Pekkae, Kab. Barru, Indonesia
Keywords: perkalian, benda-benda terdekat, pembelajaran matematika SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghitung perkalian siswa kelas IV MI Attaufiq Pekkae, di Kec. Tanete Rilau. Jumlah siswa adalah 49, terdiri dari 25 putri dan 24 putra. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara, angket, hasil observasi tindakan, dan hasil evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang setiap siklus berdasar tahapan: (1) menyusun rencana kegiatan, (2) melaksanakan tindakan, (3) observasi, dan (4) analisis yang dilanjutkan dengan refleksi. Hasil observasi pada pra-tindakan adalah dalam pembelajaran siswa kurang aktif, mudah jenuh, dan perhatin siswa pada penjelasan guru sangat kecil. Pada tindakan siklus I penguasaan materi sebelum pembelajaran diberikan 31%. Setelah kegiatan berlangsung aktivitas siswa menunjukkan 58% siswa aktif, 30% kategori sedang, dan 12% siswa pasif. Dalam kerja sama, siswa aktif 62%, siswa sedang 28%, dan pasif 10%. Sedangkan hasil evaluasi rata-rata 68 dengan siswa tuntas 33 siswa dan belum tuntas 16 siswa. Hasi tindakan pada siklus II, penguasan materi sebelun tindakan 48%. Setelah tindakan dilakukan aktivitas siswa: siswa aktif 78%, siswa sedang 18% dan siswa pasif 4%. Kerja sama siswa: siswa aktif 84%, siswa sedang 14 %, dan siswa pasif 2%. Hasil evaluasi rata-rata 76 dengan siswa tuntas 46 siswa tuntas dan 3 siswa belum tuntas. Berdasar hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media benda-benda terdekat dapat meningkatkan kemampuan menghitung perkalian, meningkiatkan aktivitas siswa, dan meningkatkan kerja sama siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. Pembelajaran menjadi menyengankan sehingga siswa tak mudah jenuh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aqip, Z. (2003). Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Yrama Widya.

Degeng, N. S. (1997). Strategi Pembelajaran. Malang: IKIP Malang.

Depdikbud. (2004). Kurikulum Pendidikan Dasar, Garis-garis Program Pengajaran (GBPP). Jakarta: Depdikbud.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Harmini, S. (2004). Model Bermain Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Caca Di Kelas III SD. Hasil Penelitian, tidak diterbitkan. Universitas Malang. Malang.

Hasanah, N., & Kumalasari, D. (2015). Penggunaan Handphone dan Hubungan Teman pada Perilaku Sosial Siswa SMP Muhammadiyah Luwuk Sulawesi Tengah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 55-70.

Hatch, T. (2014). The use of data in school counseling: Hatching results for students, programs, and the profession. Thousand Oaks, CA: Corwin.

Heift, T., & Schulze, M. (2015). Tutorial Computer-assisted language learning. Language Teaching, 48(4), 471-490.

Mulyana. (2001). Rahasia Matematika. Surabaya: Edutama Mulya.

Mulyasa. (2009). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.

Nashruddin, N., & Roslina, R. (2019). PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK. HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1-13.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Al Fabeta.

Wibawa, B. (2000). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan.

Published
2021-08-07
How to Cite
Zakariah, M. (2021). Penggunaan Alat Peraga Dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV MI Attaufiq Pekkae. Jurnal Edukasi Saintifik, 1(2), 127-138. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jes/article/view/121