Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

  • Fitriwati Syamsuddin MAN 2 Barru, Indonesia
Keywords: STAD, aktivitas belajar, pembelajaran kooperatif

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar jaringan tumbuhan melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas XI IPA.1 MAN 2 Barru. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA.1, dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data adalah tes, observasi, wawancara, diskusi antar guru. Metode analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian siklus I menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I hanya rata-rata 69% dan meningkat menjadi 75,2% pada siklus kedua dan meningkat menjadi 85,2% pada siklus III. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada materi jaringan tumbuhan mengalami peningkatan setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aryulina, D. (2015). Biologi 2. Jakarta: Esis.

Banga, C. L. (2014). Microteaching, an Efficient Tecqnique for Learning Effective Teaching. Scholarly Research Journal for Interdisciplinary Studies, 15(2), 2206-2211.

Barr, R., Barth, J. L., & Shermis, S. S. (1978). The Nature of The Socoal Studies. California: ETC Publication.

Barton, E. E., Pokorski, E. A., Gossett, S., Sweeney, E., Qiu, J., & Choi, G. (2018). The use of email to coach early childhood teachers. Journal of Early Intervention, 40(3), 212-228. doi: 10.1177/1053815118760314

Boopathiraj, C., & Chellamani, K. (2013). Analysis of Test Items on Difficulty Level and Discrimination Index in the Test for Research in Education. International Journal of Social Science & Interdisciplinary Research, 2(2), 189-193.

Borg, & Gall. (2003). Education Research. New York: Allyn and Bacon.

Burns, A. (2005). Action Reasearch. In E. Hinkei (Ed.), Handbook of Research in Second Language Teaching and Learning (pp. 241-256). Mahwah, NJ.: Lawrence Erlbaum Associates.

Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Johnson, E. B. (2002). Contextual Teaching and Learning. What it is and why it’s here to stay. California: Corwin Press.

Kunandar. (2007). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Masnur, M. (2009). Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Malang: PT. Bumi Aksara.

Moleong, L. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Nashruddin, N., & Tanasy, N. (2021). School Policies on the Use of Android Devices in Students Learning Activities during the Covid-19 Pandemic Condition. Lembaran Ilmu Kependidikan, 50(1), 66-73.

Nasution, S. (1989). Didaktik azas-azas mengajar. Bandung: Jermnas.

Natawijaya, R. (1997). Konsep dasar Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: IKIP Bandung.

Priadi, A. (2010). Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.

Rochiati, W. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudjana. (1999). Metode Statistika. Bandung: Penerbit Transito.

Sukidin. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Grasindo Persada.

Suprayekti. (2003). Interaksi Belajar mengajar. Jakarta: Direktorat tenaga Kependidikan.

Published
2021-08-07
How to Cite
Syamsuddin, F. (2021). Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions). Jurnal Edukasi Saintifik, 1(2), 80-86. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jes/article/view/117