MENUMBUHKAN SELF-CONFIDENCE MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BARRU

  • Hady A.S Universitas Muhammadiyah Barru
Keywords: Self-Confidence, Bimbingan dan Konseling, Mahasiswa

Abstract

Self-Confidence adalah kunci motivasi diri, individu tidak dapat menjalani hidup dengan baik tanpa Self-Confidence. Setiap individu akan membutuhkan Self-Confidence setiap harinya dalam berbagai hal, termasuk mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Tingkat Self-Confidence yang baik memudahkan pengambilan keputusan dan melancarkan jalan untuk mendapatkan teman, membangun hubungan, dan membantu individu mempertahankan kesuksesan. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan mengambil sampel dari mahasiswa semester akhir, Anda dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana mereka memahami dan mempraktikkan kepercayaan diri. Hasil yang menunjukkan bahwa mahasiswa memahami konsep kepercayaan diri tetapi mengalami kesulitan dalam mempraktikkannya menunjukkan adanya gap antara pengetahuan dan penerapan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman pribadi, lingkungan, atau bahkan tekanan akademik. Dengan begitu, penelitian ini bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan program intervensi atau pelatihan yang dapat membantu mahasiswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari tentang self-confidence dalam kehidupan sehari-hari. Apakah ada aspek lain dari penelitian ini yang ingin Anda diskusikan atau gali lebih dalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anthony, R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. Bina Rupa.

Ashrianti, A. S. (2006). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Cacat Fisik pada SLB-D YPAC Semarang. Jurnal Psikologi Proyeksi, 1(1), 45–67.

Azwar, S. (2009). Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar.

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Pustaka setia.

Gufron, & Rini. (2012). Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Puspa Swara.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan (5th ed.). Erlangga.

Iswidharmanjaya, D., & Jubilee, E. (2014). Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. PT Elex Media Komputindo.

Lauster, P. (1987). The Personality Test. Pan Books.

Lauster, P. (1992). Test Kepribadian (Terjemahan D.H. Gulo). Bumi Aksara.

Lie, A. (2003). 1001 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak. Elex Media Komputindo.

Rini, J. F. (2002). Memupuk Rasa Percaya Diri.

Salirawati, D. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2), 213–224.

Santrock, J. W. (1995). Perkembangan Masa Hidup. Erlangga.

Siagian, D., & Sugiarto. (2002). Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Gramedia Pustaka Utama.

Siswoyo, D. (2007). Ilmu Pendidikan. UNY Press.

Taufik, T., & Alam, F. A. (2021). Pengaruh Kesiapan Psikologis Dan Lama Latihan Terhadap Prestasi Atlet Porda Sepaktakraw Di Kabupaten Pangkep. Scolae: Journal of Pedagogy, 4(1).

Wahyuni. (2013). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Psikologi. Ejournal Psikologi, 1(4), 220–227.

Walpole, R. E. (1993). Pengantar Statistika. PT Gramedia Pustaka Utama.

Published
2024-10-19
How to Cite
A.S, H. (2024). MENUMBUHKAN SELF-CONFIDENCE MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BARRU. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 11(1), 52-57. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/bkmb/article/view/857