PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK CBT TERHADAP KECEMASAN SOSIAL SISWA SMP
Abstract
Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) merupakan pendekatan psikoterapi yang efektif dan berbasis bukti dalam menangani berbagai gangguan psikologis, termasuk kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling kelompok berbasis CBT dalam mengurangi kecemasan sosial pada berbagai konteks populasi. CBT berfokus pada identifikasi dan modifikasi pola pikir negatif serta perilaku yang tidak adaptif yang berkontribusi terhadap gangguan kecemasan. Melalui pendekatan yang sistematis dan terstruktur, individu diajarkan untuk mengenali dan mengubah distorsi kognitif serta mengembangkan strategi coping yang lebih adaptif. Dalam konseling kelompok berbasis CBT, partisipan dapat berbagi pengalaman dan tantangan mereka, mendapatkan dukungan sosial, serta mempraktikkan keterampilan sosial dalam lingkungan yang aman dan suportif. Penelitian ini mengkaji berbagai studi empiris yang menunjukkan bahwa konseling kelompok berbasis CBT dapat secara signifikan mengurangi tingkat kecemasan sosial, meningkatkan kualitas hidup, serta memperbaiki fungsi sosial individu. Hasil penelitian ini menyoroti bahwa CBT tidak hanya efektif dalam setting individual, tetapi juga dalam setting kelompok, yang memungkinkan partisipan untuk saling mendukung dan belajar dari pengalaman satu sama lain. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya implementasi CBT sebagai intervensi utama dalam menangani kecemasan sosial dan mendorong lebih banyak penelitian untuk mengembangkan metode dan teknik yang dapat meningkatkan efektivitas terapi ini di berbagai populasi dan konteks budaya. Dengan pendekatan yang tepat, CBT dapat membantu individu mencapai perubahan positif yang berkelanjutan dalam pikiran, emosi, dan perilaku mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan.
Downloads
References
Edmawati, M. D. (2020, September). Strategi konseling kelompok dengan teknik CBT Berbasis daring untuk meningkatkan psychological well being siswa di tengah pandemi COVID-19. In Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling (pp. 99-106).
Mega Ralasari, T. (2015). Upaya pengubahan perilaku membolos siswa melalui layanan konseling kelompok dengan model CBT. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 1(1).
Munir, A. (2018). Upaya peningkatan self-efficacy pada siswa melalui layanan konseling kelompok dengan model CBT. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang, 3(1), 29-36.
Rani, R. K., Sugiharto, D. Y. P., & Sugiyo, S. (2022). Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dengan Teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Self-Esteem pada Siswa. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 44-48.
Sulistiya, E., Sugiharto, D. Y. P., & Mulawarman, M. (2017). Dampak konseling kelompok Cognitive Behavior Therapy (CBT) teknik cognitive restructuring untuk meningkatkan body image. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 135-140.
Situmorang, D. D. B., Wibowo, M. E., & Mulawarman, M. (2018). Konseling kelompok active music therapy berbasis cognitive behavior therapy (CBT) untuk meningkatkan self-efficacy mahasiswa millennials. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), 17-36.
Taufik, T. (2021). Implementing group counseling to change student’s insight pattern about learning in the COVID-19 pandemic. JELITA, 2(1), 59-68.