PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT SISWA JURUSAN PELAYARAN SMK NEGERI 2 BARRU

  • Muhammad Passalowongi STKIP Muhammadiyah Barru
Keywords: bakat, minat, bimbingan kelompok

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh bimbingan kelompok dalam membantu pengembangan bakat dan minat siswa Jurusan Pelayaran di SMK Negeri 2 Barru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, kuesioner, dan teknik dokumentasi. Data terkumpul di analisis dengan menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian adalah (1) Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada Jurusan Pelayaran SMK Negeri 2 Barru berada pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok yang diperoleh, yaitu dari 48 orang siswa, 22 orang (45,83 %) mangatakan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah mereka berjalan dengan baik. (2) Pengembangan bakat dan minat siswa pada Jurusan Pelayaran di SMK Negeri 2 Barru berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil frekuensi pengembangan bakat dan minat siswa, yaitu dari 48 orang siswa, 24 orang (50 %) yang mengalami pengembangan bakat dan minat siswa pada kategori tinggi. (3) Bimbingn kelompok berpengaruh terhadap pengembangan bakat dan minat siswa pada jurusan pelayaran SMK Negeri 2 Barru. Hal ini berarti bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dilaksanakan untuk pengembangan bakat dan minat siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, A. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2000). Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Djamarah, S. B. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Endif. (2009). Metode Sosiodrama dan Bermain Peranan. from http://www.indiaonech.co.cel23Didaktik-dan-Metodik.html
Gede, S. (2003). Model Bimbingan Kolaborasi Pembimbing dan Guru dalam Peningkatan Keterampilan Belajar Siswa dengan Pendekatan Multimodal (Studi Deskriptif Analitik pada SMU Negeri 1 Singaraja). Disertasi. Program Pascasarjana UPI. Bandung.
Hadi, S. (2001). Statistik 2. Yokyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Maryati. (2010). Tanya Jawab tentang pengembangan diri di sekolah. Jakarta: Erlangga.
Mortensen, G. D., & Schmuller, A. M. (1964). Guidance in Today’s School. New York: John Willey & Sons.
Nashruddin, N. (2019). TEKNIK BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS BAGI MAHASISWA NON-JURUSAN BAHASA INGGRIS. Scolae: Journal of Pedagogy, 2(1), 184-190.
Prayitno. (2000). Pengawasan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, & Amti, E. (2009). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanto, M. N. (2003). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remadja Karya CU.
Romlah, T. (2001). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Jakarta: Depdikbud Ditjendikti.
Sagala, S. (2010). Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sandiman. (2006). Interaksi dan Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa.
Subroto, S. (2000). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta: Jakarta.
Sukardi, D. K. (2000). Proses Bimbingan dan Penyuluhan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi, D. K. (2003). Bimbingan dan Penyuluhan, Belajar di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.
Surya, M. (2003). Kesehatan Mental. Bandung: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Syah, M. (2000). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Thohari. (2010). Primary Education Studi Program Pedagogic. Paper presented at the International Seminar Proceeding on Practice Pedagogic in Global Education Perspective, Jakarta.
Published
2020-04-02
How to Cite
Passalowongi, M. (2020). PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT SISWA JURUSAN PELAYARAN SMK NEGERI 2 BARRU. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 28-35. Retrieved from https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/bkmb/article/view/50