Artikel ini membahas secara mendalam mengenai senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam rimpang kunyit (Curcuma longa), sebuah rempah-rempah yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan
Kunyit hitam, atau secara ilmiah dikenal sebagai Curcuma caesia, merupakan spesies tanaman rimpang yang termasuk dalam famili Zingiberaceae, sama seperti kunyit kuning pada umumnya. Tanaman
Kombinasi kunyit dan jeruk lemon merujuk pada perpaduan dua bahan alami yang telah lama dikenal dalam praktik pengobatan tradisional dan kuliner di berbagai budaya. Kunyit
Rimpang utama, atau yang sering disebut sebagai “empu” dari tanaman Curcuma longa, adalah bagian inti dari kunyit yang secara tradisional telah dimanfaatkan dalam berbagai budaya
Rimpang berwarna cerah ini, yang secara botani dikenal sebagai Curcuma longa, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai tradisi pengobatan dan kuliner di seluruh dunia, terutama di
Rimpang berwarna kuning keemasan yang dikenal luas sebagai bumbu dapur dan bahan obat tradisional ini memiliki nama ilmiah Curcuma longa. Tanaman ini telah menjadi bagian
Sediaan herbal cair, yang secara tradisional dikenal sebagai ‘loloh’, merupakan salah satu bentuk ramuan obat-obatan tradisional yang banyak ditemukan di berbagai kebudayaan, khususnya di Indonesia.
Minuman herbal tradisional Indonesia yang telah lama dikenal dan dikonsumsi adalah ramuan yang memadukan rimpang kunyit (Curcuma longa) dengan buah asam jawa (Tamarindus indica). Ramuan
Lingkungan hidup merupakan kompleksitas sistem fisik, kimia, dan biologis yang saling berinteraksi, mencakup tanah, air, udara, serta organisme hidup. Istilah yang merujuk pada dampak positif