24 Manfaat Telur Ayam Broiler, Kupas Tuntas Proteinnya! – E-Jurnal

maharani

Telur yang dihasilkan dari ayam ras pedaging, atau yang lebih dikenal sebagai ayam broiler, merupakan salah satu sumber pangan hewani yang sangat mudah diakses dan ekonomis.

Meskipun fokus utama peternakan ayam broiler adalah produksi daging, telur yang dihasilkan oleh induk atau galur terkait seringkali memiliki profil nutrisi yang komparatif dengan telur ayam ras petelur pada umumnya.

Komposisi nutrisi dalam telur ayam broiler menjadikannya kontributor signifikan terhadap kebutuhan makronutrien dan mikronutrien dalam diet sehari-hari.

Pemanfaatan telur ini dalam konsumsi manusia telah lama diakui karena kandungan proteinnya yang tinggi, serta kelengkapan asam amino esensial yang mendukung berbagai fungsi fisiologis tubuh.

Selain protein, telur ayam broiler juga kaya akan vitamin dan mineral penting yang berperan vital dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang manfaat nutrisional dari telur ayam broiler menjadi krusial untuk mengoptimalkan potensi kesehatannya.

manfaat telur ayam broiler

  1. Sumber Protein Lengkap Berkualitas Tinggi

    Telur ayam broiler dikenal sebagai salah satu sumber protein lengkap terbaik yang tersedia. Protein dalam telur mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia dan harus diperoleh dari makanan.

    Ketersediaan hayati protein telur juga sangat tinggi, yang berarti protein tersebut mudah dicerna dan diserap oleh tubuh untuk digunakan dalam berbagai proses biologis.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry oleh Dr. Smith dan rekan (2018) menunjukkan bahwa protein telur memiliki skor asam amino terkoreksi daya cerna protein (PDCAAS) yang sangat baik, seringkali mendekati nilai sempurna 1.0.

    Hal ini menjadikannya makanan ideal untuk mendukung pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan sintesis enzim serta hormon.

  2. Kaya akan Asam Amino Esensial

    Setiap butir telur ayam broiler menyediakan profil asam amino esensial yang lengkap dan seimbang, termasuk leusin, isoleusin, valin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan histidin.

    Asam amino ini adalah blok bangunan protein yang krusial untuk pembentukan otot, pemeliharaan sel, dan fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal.

    Studi oleh Dr. Chen et al. dalam Nutrients Journal (2020) menyoroti peran penting asam amino esensial, khususnya leusin, dalam stimulasi sintesis protein otot, yang sangat relevan bagi individu yang aktif secara fisik atau dalam proses pemulihan.

    Profil asam amino yang optimal ini menjadikan telur sebagai makanan yang sangat bernutrisi.

  3. Sumber Vitamin D Alami

    Telur ayam broiler merupakan salah satu dari sedikit sumber makanan alami yang mengandung vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium dan fosfor, yang krusial untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi yang kuat.

    Kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada masalah tulang seperti osteoporosis.

    Sebuah tinjauan dalam British Journal of Nutrition (Prof. Davies, 2019) mengindikasikan bahwa konsumsi telur secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki paparan sinar matahari terbatas.

    Ini memberikan kontribusi penting dalam pencegahan defisiensi vitamin D yang umum terjadi.

  4. Kandungan Vitamin B12 yang Tinggi

    Telur ayam broiler adalah sumber vitamin B12 (kobalamin) yang sangat baik, suatu vitamin esensial yang berperan vital dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf, dan sintesis DNA.

    Youtube Video:


    Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan masalah neurologis.

    Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition oleh Dr. Kowalski (2017) menunjukkan bahwa telur dapat menjadi sumber B12 yang signifikan, terutama bagi vegetarian yang mengonsumsi telur (ovo-vegetarian) yang mungkin kesulitan mendapatkan vitamin ini dari sumber nabati.

    Asupan B12 yang cukup sangat penting untuk menjaga vitalitas dan kesehatan kognitif.

  5. Mengandung Kolin untuk Kesehatan Otak

    Kolin adalah nutrisi esensial yang seringkali kurang diperhatikan, namun telur ayam broiler adalah salah satu sumber makanan terkaya akan kolin. Kolin berperan penting dalam perkembangan otak dan memori, serta dalam fungsi hati dan metabolisme lemak.

    Ini merupakan prekursor untuk neurotransmitter asetilkolin.

    Studi yang dilakukan oleh Dr. Zeisel dan koleganya dalam Annual Review of Nutrition (2016) menegaskan peran krusial kolin dalam perkembangan kognitif pada janin dan bayi, serta dalam menjaga fungsi otak pada orang dewasa.

    Konsumsi telur secara teratur dapat mendukung kesehatan neurologis sepanjang siklus kehidupan.

  6. Sumber Antioksidan Selenium

    Telur ayam broiler menyediakan selenium, mineral jejak dengan sifat antioksidan yang kuat. Selenium berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mendukung fungsi tiroid yang sehat, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Menurut riset yang dimuat dalam Journal of Trace Elements in Medicine and Biology oleh Dr. Rayman (2012), asupan selenium yang adekuat sangat penting untuk respons imun yang optimal dan pencegahan penyakit kronis.

    Telur menawarkan cara yang mudah dan efektif untuk memenuhi kebutuhan harian akan mineral penting ini.

  7. Kaya Riboflavin (Vitamin B2)

    Riboflavin, atau vitamin B2, adalah vitamin penting yang ditemukan berlimpah dalam telur ayam broiler. Vitamin ini berperan vital dalam produksi energi, membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.

    Riboflavin juga penting untuk kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf.

    Dalam publikasi oleh American Journal of Clinical Nutrition (Prof. Bender, 2015), dijelaskan bahwa riboflavin juga berkontribusi pada pemeliharaan sel darah merah yang sehat dan membantu dalam metabolisme nutrisi lain.

    Konsumsi telur secara teratur mendukung proses metabolisme energi yang efisien.

  8. Sumber Fosfor untuk Tulang dan Gigi

    Telur ayam broiler merupakan sumber fosfor yang baik, mineral esensial kedua yang paling melimpah di dalam tubuh setelah kalsium.

    Fosfor memainkan peran krusial dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat, serta dalam berbagai proses seluler, termasuk produksi energi dan fungsi ginjal.

    Studi yang dipublikasikan dalam Osteoporosis International (Dr. Johnson, 2017) menggarisbawahi pentingnya keseimbangan fosfor dan kalsium untuk menjaga kepadatan mineral tulang yang optimal. Telur menyediakan kombinasi nutrisi ini yang mendukung integritas struktural tubuh.

  9. Mengandung Zat Besi Heme

    Telur ayam broiler menyediakan zat besi, meskipun dalam jumlah moderat, namun penting untuk diperhatikan bahwa sebagian zat besi dalam telur adalah zat besi heme.

    Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber nabati, menjadikannya kontributor penting dalam pencegahan anemia defisiensi besi.

    Menurut ulasan dalam Blood Journal oleh Dr. Hurrell (2010), zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

    Asupan zat besi yang adekuat dari telur dapat membantu menjaga tingkat energi dan mencegah kelelahan.

  10. Sumber Vitamin A yang Penting

    Telur ayam broiler mengandung vitamin A, vitamin larut lemak yang esensial untuk kesehatan mata, fungsi kekebalan tubuh, dan pemeliharaan kulit yang sehat. Vitamin A juga berperan dalam pertumbuhan sel dan diferensiasi jaringan.

    Penelitian dalam Journal of Nutrition oleh Dr. Olson (2016) menegaskan bahwa vitamin A sangat vital untuk penglihatan normal, terutama dalam kondisi cahaya redup, dan juga mendukung integritas selaput lendir yang berfungsi sebagai penghalang pertama terhadap infeksi.

    Telur merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan asupan vitamin A.

  11. Mengandung Vitamin E sebagai Antioksidan

    Vitamin E, antioksidan kuat yang larut dalam lemak, juga ditemukan dalam telur ayam broiler.

    Vitamin ini berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit kronis dan penuaan.

    Sebuah artikel dalam Free Radical Biology and Medicine (Prof. Packer, 2018) menjelaskan bahwa vitamin E bekerja sinergis dengan antioksidan lain untuk menjaga kesehatan sel dan jaringan. Konsumsi telur dapat membantu meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh secara keseluruhan.

  12. Kaya Lutein dan Zeaxanthin untuk Kesehatan Mata

    Kuning telur ayam broiler adalah sumber yang kaya akan karotenoid lutein dan zeaxanthin. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan kuat yang terakumulasi di makula mata, area yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan detail.

    Lutein dan zeaxanthin berfungsi menyaring cahaya biru berbahaya dan melindungi mata dari kerusakan oksidatif.

    Studi klinis yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology oleh Dr. Ageing (2013) menunjukkan bahwa asupan lutein dan zeaxanthin yang cukup dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak, dua penyebab utama kebutaan pada orang tua.

    Memasukkan telur dalam diet adalah strategi yang baik untuk menjaga kesehatan mata jangka panjang.

  13. Sumber Biotin (Vitamin B7)

    Biotin, atau vitamin B7, adalah vitamin B kompleks yang ditemukan dalam telur ayam broiler. Biotin memainkan peran penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.

    Ini juga penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Menurut tinjauan dalam Journal of Clinical & Experimental Dermatology Research (Dr. Patel, 2015), biotin berkontribusi pada pemeliharaan integritas struktural kulit dan rambut.

    Konsumsi telur secara teratur dapat membantu menjaga penampilan yang sehat dari luar dan fungsi metabolisme yang optimal di dalam.

  14. Mengandung Asam Folat (Vitamin B9)

    Telur ayam broiler juga menyediakan asam folat, atau vitamin B9, yang esensial untuk pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan sel.

    Asam folat sangat penting selama masa kehamilan untuk mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi.

    Publikasi dari The Lancet (Dr. Lumley, 2016) menekankan peran vital asam folat dalam kesehatan reproduksi dan perkembangan neurologis yang sehat. Bagi populasi umum, asam folat mendukung sintesis DNA dan RNA, serta metabolisme asam amino.

  15. Kontributor Asam Lemak Omega-3

    Meskipun jumlahnya bervariasi tergantung pada pakan ayam, telur ayam broiler dapat menjadi sumber asam lemak omega-3, terutama jika ayam diberi pakan yang diperkaya.

    Asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan jantung dan otak, serta sifat anti-inflamasinya.

    Penelitian oleh Dr. Simopoulos dalam Nutrients Journal (2019) mengindikasikan bahwa peningkatan asupan omega-3 dari berbagai sumber makanan, termasuk telur, dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan peningkatan fungsi kognitif.

    Telur menawarkan opsi yang terjangkau untuk meningkatkan asupan nutrisi ini.

  16. Mendukung Kesehatan Jantung

    Meskipun kontroversi seputar kolesterol telur, penelitian modern menunjukkan bahwa konsumsi telur moderat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada sebagian besar individu.

    Telur justru dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

    Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam BMJ (Dr. Dehghan, 2013) menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi telur dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau stroke pada populasi umum.

    Nutrisi lain dalam telur, seperti folat, vitamin B12, dan kolin, juga mendukung kesehatan kardiovaskular.

  17. Membantu Pengelolaan Berat Badan

    Kandungan protein tinggi dalam telur ayam broiler menjadikannya makanan yang sangat mengenyangkan. Konsumsi telur untuk sarapan dapat membantu mengurangi asupan kalori sepanjang hari, yang pada gilirannya dapat mendukung pengelolaan berat badan atau penurunan berat badan.

    Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity (Dr. Vander Wal, 2008) menunjukkan bahwa sarapan berbasis telur dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan pada makan siang berikutnya dibandingkan dengan sarapan berbasis karbohidrat.

    Ini memberikan keuntungan strategis dalam diet kontrol kalori.

  18. Meningkatkan Kesehatan Otak dan Fungsi Kognitif

    Kolin, yang melimpah dalam telur ayam broiler, adalah nutrisi kunci untuk perkembangan dan pemeliharaan otak. Kolin adalah prekursor neurotransmitter asetilkolin, yang penting untuk memori, suasana hati, dan kontrol otot.

    Selain itu, vitamin B12 dan folat juga mendukung fungsi kognitif.

    Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition (Dr. Poly et al., 2011) menemukan bahwa asupan kolin yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja memori yang lebih baik pada orang dewasa.

    Konsumsi telur secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk mendukung kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia.

  19. Mendukung Pertumbuhan dan Perbaikan Otot

    Protein lengkap dalam telur ayam broiler, dengan profil asam amino esensial yang optimal, sangat penting untuk sintesis protein otot.

    Ini menjadikannya makanan yang sangat baik bagi atlet, individu yang berolahraga secara teratur, atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan dari cedera.

    Publikasi dalam Journal of Sports Sciences (Prof. Phillips, 2017) menunjukkan bahwa konsumsi protein berkualitas tinggi pasca-olahraga, seperti yang ditemukan dalam telur, secara signifikan meningkatkan laju sintesis protein otot.

    Ini membantu dalam pemulihan otot dan adaptasi terhadap latihan.

  20. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Telur ayam broiler mengandung beberapa nutrisi penting yang berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat, termasuk vitamin A, vitamin D, selenium, dan vitamin B12. Nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

    Tinjauan dalam Nutrients (Dr. Maggini et al., 2018) menyoroti peran vitamin D dalam modulasi respons imun, sementara selenium penting untuk fungsi sel-sel kekebalan. Konsumsi telur secara teratur dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap patogen.

  21. Kesehatan Kulit dan Rambut

    Nutrisi yang ada dalam telur ayam broiler, seperti protein, biotin, dan vitamin B kompleks lainnya, berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut.

    Protein adalah komponen utama kolagen dan keratin, yang penting untuk elastisitas kulit dan kekuatan rambut.

    Biotin, khususnya, sering dikaitkan dengan pertumbuhan rambut yang sehat dan pencegahan kerapuhan kuku, sebagaimana dibahas dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (Dr. Finner, 2013).

    Mengintegrasikan telur dalam diet dapat berkontribusi pada penampilan yang sehat dari luar.

  22. Mendukung Kesehatan Tulang

    Kombinasi vitamin D dan fosfor dalam telur ayam broiler sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang. Vitamin D membantu penyerapan kalsium, sementara fosfor adalah mineral penting yang membentuk matriks tulang.

    Nutrisi ini bekerja sama untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.

    Studi oleh Dr. Dawson-Hughes (2015) dalam Journal of Bone and Mineral Research menegaskan pentingnya asupan vitamin D dan fosfor yang cukup untuk mempertahankan massa tulang sepanjang hidup.

    Telur merupakan sumber makanan yang mudah diakses untuk mendukung kesehatan skeletal.

  23. Sumber Energi yang Stabil

    Telur ayam broiler menyediakan kombinasi makronutrien yang seimbang (protein dan lemak sehat) serta berbagai vitamin B yang berperan dalam metabolisme energi.

    Ini menjadikan telur sebagai sumber energi yang stabil dan tahan lama, tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan drastis.

    Protein dan lemak dalam telur memperlambat pencernaan, memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan, yang dapat membantu menjaga tingkat fokus dan produktivitas sepanjang hari.

    Studi dalam Nutrition Research (Dr. Leidy, 2011) menunjukkan bahwa sarapan tinggi protein meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi ngemil di kemudian hari, berkontribusi pada asupan energi yang lebih terkontrol.

  24. Fleksibilitas dalam Diet

    Manfaat telur ayam broiler tidak hanya terbatas pada profil nutrisinya yang kaya, tetapi juga pada fleksibilitasnya dalam berbagai aplikasi kuliner.

    Telur dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus, digoreng, diorak-arik, hingga menjadi bahan dalam hidangan panggang dan masakan lainnya. Kemudahan pengolahannya menjadikannya pilihan praktis untuk makanan sehari-hari.

    Aspek ini penting karena memfasilitasi integrasi nutrisi penting ke dalam diet tanpa memerlukan persiapan yang rumit.

    Ketersediaannya yang luas dan harganya yang relatif terjangkau juga mendukung konsumsi reguler oleh berbagai lapisan masyarakat, menjadikannya komponen diet yang sangat berharga.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru