Ketahui 8 Manfaat Blueberry untuk Mata Sehat Optimal – E-Jurnal

maharani

Buah beri kecil berwarna biru keunguan ini dikenal kaya akan senyawa bioaktif, terutama antosianin, yang merupakan pigmen flavonoid dengan sifat antioksidan kuat.

Antosianin inilah yang memberikan warna khas pada buah beri serta sebagian besar manfaat kesehatannya.

Selain antosianin, blueberry juga mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan berbagai mikronutrien penting lainnya yang berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kandungan antioksidan yang melimpah pada blueberry menjadikannya subjek penelitian intensif terkait perannya dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, termasuk sel-sel pada organ penglihatan.

manfaat blueberry untuk mata

  1. Meningkatkan Penglihatan Malam

    Antosianin dalam blueberry diketahui memiliki kemampuan untuk meregenerasi rhodopsin, pigmen peka cahaya yang ditemukan di retina mata, yang sangat penting untuk penglihatan dalam kondisi cahaya redup.

    Selama Perang Dunia II, pilot Angkatan Udara Inggris dilaporkan mengonsumsi ekstrak blueberry untuk meningkatkan penglihatan malam mereka, meskipun bukti ilmiah formal pada saat itu terbatas. Studi modern, seperti yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients oleh K.

    K. Lee et al., telah menunjukkan bahwa antosianin dapat meningkatkan adaptasi mata terhadap gelap dan pemulihan dari silau, meskipun efeknya mungkin bervariasi antar individu.

  2. Perlindungan Antioksidan Terhadap Kerusakan Sel

    Mata, khususnya retina, sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif karena paparan cahaya dan metabolisme tinggi. Blueberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang dapat menetralkan radikal bebas berbahaya.

    Perlindungan ini sangat krusial dalam mencegah kerusakan sel-sel retina dan lensa mata yang dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry seringkali menyoroti kapasitas antioksidan tinggi pada buah beri, yang secara langsung berkontribusi pada perlindungan seluler.

  3. Mengurangi Risiko Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)

    Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD) adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua, ditandai dengan kerusakan pada makula, bagian retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang tajam.

    Antioksidan dalam blueberry, seperti antosianin dan karotenoid (meskipun dalam jumlah lebih kecil dibandingkan lutein/zeaxanthin dari sayuran hijau), dapat membantu melindungi makula dari stres oksidatif dan peradangan.

    Studi epidemiologi dan nutrisi, seperti yang didukung oleh penelitian AREDS (Age-Related Eye Disease Study), menunjukkan pentingnya asupan antioksidan untuk memperlambat perkembangan AMD.

  4. Mendukung Kesehatan Pembuluh Darah Mata

    Kesehatan pembuluh darah mikro di mata sangat vital untuk pasokan oksigen dan nutrisi yang memadai ke retina dan struktur mata lainnya. Antosianin dikenal dapat memperkuat dinding kapiler dan meningkatkan sirkulasi darah.

    Peningkatan aliran darah ini membantu memastikan bahwa sel-sel mata menerima nutrisi yang diperlukan dan limbah metabolik dihilangkan secara efisien, sebagaimana dijelaskan dalam ulasan oleh M. R. N. Khan et al. dalam konteks efek vaskuloprotektif flavonoid.

  5. Potensi Mengurangi Kelelahan Mata (Astenopia)

    Dalam era digital saat ini, kelelahan mata akibat penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan menjadi masalah umum. Blueberry dapat membantu mengurangi gejala astenopia atau kelelahan mata dengan meningkatkan sirkulasi darah ke mata dan memberikan dukungan antioksidan.

    Beberapa penelitian awal, termasuk yang dilakukan pada subjek yang mengalami kelelahan mata, menunjukkan bahwa suplemen ekstrak blueberry dapat mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan akomodasi penglihatan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara luas.

  6. Efek Anti-inflamasi pada Jaringan Mata

    Peradangan kronis dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit mata, termasuk uveitis dan beberapa bentuk retinopati. Antosianin dalam blueberry memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan, yang dapat membantu menekan respons peradangan dalam jaringan mata.

    Dengan mengurangi peradangan, blueberry berpotensi melindungi struktur mata dari kerusakan yang disebabkan oleh proses inflamasi, sebagaimana didukung oleh studi tentang efek anti-inflamasi flavonoid pada berbagai sistem biologis.

    Youtube Video:


  7. Potensi Perlindungan Terhadap Katarak

    Katarak, kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, seringkali dikaitkan dengan kerusakan oksidatif pada protein lensa.

    Kandungan antioksidan yang tinggi dalam blueberry dapat berperan dalam mencegah atau memperlambat pembentukan katarak dengan melindungi protein lensa dari oksidasi.

    Meskipun blueberry bukan obat untuk katarak, asupan antioksidan yang memadai dari buah-buahan seperti blueberry merupakan bagian dari strategi nutrisi untuk menjaga kesehatan mata jangka panjang, seperti yang disarankan oleh penelitian tentang peran antioksidan dalam kesehatan lensa.

  8. Mendukung Integritas Kolagen dan Jaringan Ikat Mata

    Vitamin C, yang juga ditemukan dalam blueberry, merupakan kofaktor penting dalam sintesis kolagen, protein struktural utama yang ditemukan di seluruh tubuh, termasuk di mata.

    Kolagen membentuk bagian integral dari kornea, sklera, dan vitreous humor, yang semuanya penting untuk mempertahankan bentuk dan fungsi mata.

    Dengan mendukung produksi kolagen yang sehat, blueberry secara tidak langsung berkontribusi pada integritas struktural mata dan menjaga kekuatan jaringan ikatnya, sebagaimana fundamental dalam biokimia nutrisi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru