Inilah 22 Manfaat Tranexamic Acid untuk Wajah, Mengurangi Flek Hitam Membandel – E-Jurnal

maharani

Asam traneksamat adalah turunan sintetis dari asam amino lisin yang secara tradisional dikenal luas dalam bidang medis karena sifat antifibrinolitiknya, yang berperan dalam menghentikan pendarahan.

Namun, dalam dekade terakhir, senyawa ini telah mendapatkan pengakuan signifikan dalam dermatologi dan kosmetologi. Aplikasinya pada kulit difokuskan untuk mengatasi berbagai kondisi pigmentasi dan peradangan, menjadikannya bahan aktif yang berharga dalam perawatan kulit modern.

manfaat tranexamic acid untuk wajah

  1. Mengurangi Hiperpigmentasi Melasma

    Asam traneksamat telah terbukti sangat efektif dalam mengatasi melasma, suatu kondisi hiperpigmentasi kronis yang ditandai oleh bercak coklat atau abu-abu kebiruan pada wajah.

    Mekanismenya melibatkan penghambatan aktivitas plasminogen, yang pada gilirannya mengurangi produksi melanin berlebih yang dipicu oleh paparan UV dan peradangan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal seperti “Dermatologic Surgery” oleh Lee et al.

    (2016) telah menunjukkan penurunan signifikan pada indeks area dan keparahan melasma (MASI score) setelah penggunaan topikal atau oral.

  2. Mencerahkan Noda Hitam Pasca-inflamasi (PIH)

    Hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) seringkali muncul sebagai bercak gelap setelah peradangan kulit seperti jerawat, eksim, atau luka. Asam traneksamat membantu mengurangi PIH dengan menghambat pelepasan mediator inflamasi yang memicu produksi melanin.

    Efektivitasnya dalam memudarkan noda hitam ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk individu yang berjuang dengan bekas jerawat yang membandel, memberikan perbaikan signifikan pada warna kulit yang tidak merata.

  3. Menyamarkan Flek Hitam Akibat Paparan Sinar Matahari

    Paparan sinar ultraviolet (UV) adalah penyebab utama flek hitam atau lentigo solar.

    Asam traneksamat bekerja dengan menghambat interaksi antara keratinosit dan melanosit, sel-sel yang bertanggung jawab atas produksi pigmen, sehingga mencegah pembentukan flek baru dan memudarkan yang sudah ada.

    Penelitian mendukung perannya dalam meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari pada tingkat seluler, yang berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih jernih dan merata.

  4. Meningkatkan Keseragaman Warna Kulit

    Dengan kemampuannya untuk mengatasi berbagai jenis hiperpigmentasi, asam traneksamat secara keseluruhan berkontribusi pada warna kulit yang lebih merata dan cerah.

    Ini mengurangi kontras antara area kulit yang lebih gelap dan lebih terang, menciptakan tampilan yang lebih seragam.

    Penggunaan rutin dapat menghasilkan perbaikan nyata pada tekstur dan rona kulit, memberikan kesan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

  5. Mengurangi Kemerahan dan Eritema

    Selain manfaat depigmentasi, asam traneksamat juga menunjukkan sifat anti-inflamasi. Ini membantu mengurangi kemerahan pada kulit, termasuk eritema pasca-inflamasi (EPI) yang sering menyertai jerawat atau kondisi kulit sensitif.

    Mekanisme ini melibatkan modulasi jalur inflamasi, yang dapat meredakan iritasi dan menenangkan kulit yang meradang.

  6. Berpotensi Memperbaiki Rosacea

    Meskipun melasma adalah indikasi utamanya, beberapa penelitian awal menunjukkan potensi asam traneksamat dalam mengurangi kemerahan dan telangiektasia (pembuluh darah kecil yang terlihat) yang terkait dengan rosacea.

    Ini mungkin karena efek anti-inflamasi dan kemampuannya untuk memodulasi vaskularisasi kulit. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini secara definitif.

  7. Mendukung Fungsi Barier Kulit

    Dengan mengurangi peradangan kronis pada kulit, asam traneksamat secara tidak langsung dapat mendukung integritas fungsi barier kulit.

    Youtube Video:


    Kulit yang kurang meradang cenderung memiliki barier yang lebih kuat dan lebih sehat, yang penting untuk melindungi dari agresor lingkungan dan mempertahankan kelembaban. Ini berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan dan kemampuannya untuk meregenerasi diri.

  8. Mencegah Pigmentasi Akibat Sinar UV

    Asam traneksamat tidak hanya mengobati pigmentasi yang sudah ada tetapi juga membantu mencegah pembentukannya.

    Dengan menghambat jalur yang diaktifkan oleh sinar UV yang menyebabkan produksi melanin, ia bertindak sebagai tindakan pencegahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

    Hal ini membuatnya menjadi tambahan yang berharga untuk rutinitas perawatan kulit harian, terutama bagi mereka yang rentan terhadap hiperpigmentasi.

  9. Bersinergi dengan Perawatan Lain

    Asam traneksamat dapat digunakan secara aman dan efektif dalam kombinasi dengan agen pencerah kulit lainnya seperti vitamin C, niacinamide, atau retinoid, serta prosedur dermatologis seperti laser atau pengelupasan kimia.

    Kombinasi ini seringkali menghasilkan hasil yang lebih optimal dalam mengatasi hiperpigmentasi yang membandel. Sebuah studi oleh Ebrahimi dan Ebrahimi (2014) dalam “Journal of Cosmetic Dermatology” menyoroti potensi sinergis ini.

  10. Mengurangi Vaskularisasi Abnormal

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam traneksamat dapat menghambat neo-angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang tidak normal, yang seringkali terlihat pada kondisi seperti melasma dan telangiektasia.

    Dengan mengurangi suplai darah ke area yang berpigmen, ia dapat lebih lanjut membantu memudarkan bercak gelap, terutama yang memiliki komponen vaskular.

  11. Aman untuk Berbagai Jenis Kulit

    Salah satu keunggulan asam traneksamat adalah profil keamanannya yang baik, sehingga cocok untuk sebagian besar jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

    Dibandingkan dengan beberapa agen pencerah kulit lainnya yang dapat menyebabkan iritasi atau fotosensitivitas, asam traneksamat umumnya ditoleransi dengan baik. Ini menjadikannya pilihan yang inklusif untuk beragam individu.

  12. Efek Samping Minimal

    Ketika digunakan secara topikal, asam traneksamat umumnya memiliki efek samping yang minimal, yang biasanya terbatas pada iritasi ringan atau kekeringan pada kulit sensitif.

    Efek samping sistemik yang lebih serius sangat jarang terjadi dengan penggunaan topikal, menjadikannya alternatif yang aman dibandingkan perawatan oral tertentu untuk kondisi kulit.

  13. Mekanisme Aksi yang Unik

    Mekanisme utama asam traneksamat dalam mengatasi pigmentasi adalah penghambatan aktivasi plasminogen menjadi plasmin. Plasmin, enzim yang biasanya terlibat dalam pembekuan darah, juga berperan dalam memicu melanosit untuk memproduksi melanin.

    Dengan menghambat plasmin, asam traneksamat secara efektif mengurangi produksi pigmen dan transfernya ke keratinosit, sehingga mengurangi hiperpigmentasi.

  14. Tidak Menyebabkan Fotosensitivitas

    Berbeda dengan beberapa bahan pencerah kulit yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, asam traneksamat tidak memiliki sifat fotosensitisasi.

    Ini berarti bahwa penggunaannya tidak akan membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV, menjadikannya pilihan yang aman untuk digunakan pada siang hari, meskipun penggunaan tabir surya tetap esensial.

  15. Cocok untuk Penggunaan Jangka Panjang

    Karena profil keamanannya yang baik dan efek samping yang minimal, asam traneksamat dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit jangka panjang untuk menjaga kulit tetap cerah dan bebas pigmentasi.

    Penggunaan berkelanjutan dapat membantu mencegah kekambuhan melasma dan flek hitam lainnya, mempertahankan hasil yang dicapai.

  16. Tersedia dalam Berbagai Formulasi Topikal

    Asam traneksamat tersedia dalam berbagai produk perawatan kulit topikal, termasuk serum, krim, dan losion, yang memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikannya dengan mudah ke dalam rutinitas mereka.

    Keanekaragaman formulasi ini memberikan fleksibilitas dalam memilih produk yang paling sesuai dengan jenis kulit dan preferensi individu, memastikan penyerapan dan efektivitas optimal.

  17. Meningkatkan Luminositas Kulit

    Dengan mengurangi area gelap dan meratakan warna kulit, asam traneksamat secara keseluruhan meningkatkan luminositas atau kilau kulit. Kulit terlihat lebih bercahaya dan sehat, menciptakan tampilan yang lebih muda dan segar.

    Efek ini adalah hasil kumulatif dari pengurangan pigmentasi dan peningkatan keseragaman warna kulit.

  18. Efektif untuk Kloasma (Melasma Kehamilan)

    Kloasma, atau “masker kehamilan,” adalah jenis melasma yang dipicu oleh perubahan hormonal selama kehamilan.

    Meskipun penggunaan oral tidak disarankan selama kehamilan, formulasi topikal asam traneksamat dapat menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk mengatasi kloasma setelah melahirkan atau bagi individu yang tidak hamil tetapi mengalami melasma hormonal.

    Konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan.

  19. Mengurangi Bekas Jerawat Merah (Eritema Pasca-jerawat)

    Selain noda hitam, jerawat sering meninggalkan bekas kemerahan yang disebut eritema pasca-jerawat. Sifat anti-inflamasi asam traneksamat membantu mengurangi kemerahan ini dengan menenangkan respons peradangan pada kulit.

    Hal ini mempercepat proses penyembuhan dan membantu kulit kembali ke warna normalnya lebih cepat.

  20. Sinergi dengan Niacinamide dan Vitamin C

    Ketika digabungkan dengan niacinamide (vitamin B3) dan vitamin C (asam askorbat), asam traneksamat dapat memberikan efek pencerah kulit yang lebih kuat.

    Niacinamide bekerja dengan menghambat transfer melanosom, sementara vitamin C adalah antioksidan kuat yang mencerahkan kulit dan melindungi dari kerusakan radikal bebas. Kombinasi ini menciptakan pendekatan multi-target untuk mengatasi pigmentasi.

  21. Non-iritasi Dibandingkan Agen Pencerah Lain

    Dibandingkan dengan beberapa agen depigmentasi yang lebih kuat seperti hidrokuinon atau konsentrasi tinggi retinoid, asam traneksamat umumnya dianggap kurang iritatif.

    Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi individu dengan kulit sensitif atau mereka yang mencari alternatif yang lebih lembut untuk perawatan hiperpigmentasi yang efektif, memungkinkan penggunaan yang lebih nyaman dan berkelanjutan.

  22. Potensi Proteksi Foto-induksi

    Meskipun bukan tabir surya, asam traneksamat memiliki kemampuan untuk menghambat jalur pigmentasi yang diaktifkan oleh paparan sinar UV, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap kerusakan foto.

    Ini berarti bahwa selain memudarkan pigmentasi yang ada, ia juga dapat membantu melindungi kulit dari pembentukan bercak gelap baru yang disebabkan oleh sinar matahari, meningkatkan efektivitas tabir surya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru