Inilah 8 Manfaat Serum Bioaqua Acne, Atasi Jerawat Membandel! – E-Jurnal

maharani

Serum yang ditujukan untuk penanganan jerawat merupakan formulasi konsentrat tinggi dari bahan aktif yang dirancang untuk mengatasi berbagai aspek patogenesis jerawat, termasuk peradangan, produksi sebum berlebih, dan pertumbuhan bakteri.

Produk ini biasanya diaplikasikan setelah pembersihan wajah dan sebelum pelembap, memungkinkan penetrasi optimal bahan-bahan aktif ke dalam lapisan kulit.

Tujuan utamanya adalah untuk menargetkan akar masalah jerawat secara spesifik, serta membantu memulihkan kondisi kulit yang sehat.

manfaat serum bioaqua acne

  1. Mengurangi Peradangan Jerawat

    Banyak serum jerawat diformulasikan dengan agen anti-inflamasi seperti ekstrak Centella Asiatica atau Bisabolol, yang secara efektif meredakan kemerahan dan pembengkakan akibat jerawat aktif.

    Senyawa ini bekerja dengan memodulasi respons imun kulit dan menekan pelepasan mediator pro-inflamasi. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh Kim et al.

    (2018) menyoroti kemampuan ekstrak Centella Asiatica dalam menekan respons inflamasi kulit, sehingga mempercepat resolusi lesi jerawat.

  2. Mencegah Pembentukan Jerawat Baru

    Serum jerawat seringkali mengandung bahan keratolitik seperti asam salisilat (BHA) yang mampu menembus pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum.

    Dengan membersihkan sumbatan ini, serum secara signifikan mengurangi risiko terbentuknya komedo (whiteheads dan blackheads) yang merupakan cikal bakal jerawat.

    Mekanisme ini menciptakan lingkungan yang kurang kondusif bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak, seperti yang dijelaskan dalam literatur dermatologi terkait aksi BHA.

  3. Mempercepat Penyembuhan Jerawat

    Formulasi serum jerawat seringkali diperkaya dengan bahan yang mendukung regenerasi sel kulit dan perbaikan barier kulit, seperti Zinc PCA atau vitamin tertentu.

    Bahan-bahan ini membantu mempercepat proses alami penyembuhan lesi jerawat, mengurangi durasi peradangan dan meminimalkan risiko kerusakan kulit jangka panjang. Studi yang diterbitkan dalam Dermatology Research and Practice oleh Dr. B.

    Sharma (2021) mengindikasikan bahwa bahan dengan sifat reparatif dapat signifikan mempersingkat durasi jerawat aktif dan meningkatkan integritas kulit.

  4. Memudarkan Bekas Jerawat Pasca-Inflamasi (PIH/PIE)

    Niacinamide (Vitamin B3) adalah komponen umum dalam serum jerawat yang dikenal efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) dan eritema pasca-inflamasi (PIE).

    Youtube Video:


    Niacinamide bekerja dengan menghambat transfer melanosom dari melanosit ke keratinosit, sehingga mengurangi penampakan bintik gelap. Selain itu, sifat anti-inflamasinya juga membantu meredakan kemerahan, seperti yang didokumentasikan dalam studi oleh Hakozaki et al.

    (2002) di International Journal of Cosmetic Science.

  5. Mengontrol Produksi Sebum Berlebih

    Sebum yang berlebihan adalah faktor kunci dalam patogenesis jerawat. Serum jerawat yang efektif sering mengandung bahan seperti Zinc PCA atau Niacinamide yang telah terbukti secara ilmiah dapat memodulasi aktivitas kelenjar sebaceous.

    Penggunaan rutin dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak kulit, sehingga mengurangi kilap dan risiko penyumbatan pori, seperti yang dilaporkan oleh Draelos et al. (2006) dalam Journal of Cosmetic Dermatology.

  6. Meningkatkan Regenerasi Kulit

    Beberapa serum jerawat mengandung asam hidroksi alfa (AHA) atau asam hidroksi beta (BHA) dalam konsentrasi yang tepat untuk mempromosikan eksfoliasi lembut.

    Proses ini membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, mendorong pembentukan sel kulit baru yang lebih sehat di bawahnya.

    Regenerasi sel yang lebih cepat tidak hanya membantu membersihkan pori-pori tetapi juga meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan, memberikan tampilan yang lebih halus dan segar.

  7. Menghidrasi Kulit Tanpa Menyumbat Pori

    Meskipun kulit berjerawat sering dikaitkan dengan minyak berlebih, hidrasi yang cukup tetap krusial untuk kesehatan barier kulit.

    Serum jerawat yang baik diformulasikan dengan humektan ringan seperti asam hialuronat atau gliserin yang menarik kelembaban tanpa meninggalkan residu berat atau bersifat komedogenik.

    Hidrasi yang optimal membantu menjaga fungsi barier kulit, mencegah kekeringan yang dapat memicu produksi sebum kompensasi dan memperburuk kondisi jerawat.

  8. Melindungi Kulit dari Bakteri Penyebab Jerawat

    Banyak serum jerawat mengandung agen antibakteri alami atau sintetis yang menargetkan Cutibacterium acnes (sebelumnya Propionibacterium acnes), bakteri yang berperan penting dalam perkembangan jerawat inflamasi.

    Tea tree oil, misalnya, dikenal memiliki sifat antimikroba yang kuat yang dapat mengurangi populasi bakteri ini di permukaan kulit.

    Dengan mengurangi jumlah bakteri, serum membantu mencegah perburukan jerawat dan mendukung lingkungan kulit yang lebih sehat, sebagaimana dibahas oleh Carson et al. (2006) dalam Clinical Microbiology Reviews.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru