Ketahui 9 Manfaat Minuman Jahe Sereh, Tingkatkan Imun Tubuh – E-Jurnal

maharani

Ramuan herbal telah lama menjadi bagian integral dari praktik pengobatan tradisional di berbagai budaya, memanfaatkan kekayaan alam untuk mendukung kesehatan. Salah satu formulasi yang mendapatkan perhatian adalah paduan jahe (Zingiber officinale) dan sereh (Cymbopogon citratus), yang secara kolektif dikenal sebagai minuman jahe sereh. Minuman ini merupakan infus cair yang dibuat dari akar rimpang jahe dan batang sereh, seringkali ditambahkan pemanis alami seperti madu atau gula aren. Popularitasnya tidak hanya didasarkan pada rasa aromatik dan menyegarkan, tetapi juga pada spektrum potensi khasiat terapeutik yang dikaitkan dengan senyawa bioaktif dalam kedua bahan tersebut.

manfaat minuman jahe sereh

  1. Potensi Anti-inflamasi

    Jahe dan sereh dikenal kaya akan senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Jahe mengandung gingerol dan shogaol, sedangkan sereh mengandung citral, yang semuanya telah diteliti karena kemampuannya dalam menghambat jalur inflamasi dalam tubuh.

    Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang merupakan akar dari berbagai penyakit degeneratif.

    Studi in vitro dan in vivo telah menunjukkan bahwa ekstrak dari kedua tanaman ini efektif dalam menekan produksi sitokin pro-inflamasi, seperti yang dilaporkan dalam berbagai publikasi fitoterapi.

  2. Sumber Antioksidan

    Minuman ini merupakan sumber antioksidan yang signifikan, membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, berkontribusi pada penuaan dini dan pengembangan penyakit kronis.

    Jahe kaya akan polifenol dan flavonoid, sementara sereh mengandung antioksidan seperti asam klorogenat dan isoorientin. Konsumsi rutin minuman ini dapat meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh, seperti yang disoroti oleh penelitian dalam bidang ilmu pangan dan nutrisi.

  3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Jahe telah lama digunakan sebagai karminatif dan stimulan pencernaan, membantu meredakan gangguan seperti kembung, gas, dan dispepsia. Senyawa gingerol dapat mempercepat pengosongan lambung dan merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga memfasilitasi proses pencernaan.

    Sereh juga berkontribusi dengan sifat menenangkan pada saluran pencernaan. Penggunaan tradisional dan beberapa penelitian modern mendukung peran minuman ini dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, sebagaimana diuraikan dalam teks-teks etnomedisin dan studi klinis awal.

  4. Meredakan Mual dan Muntah

    Salah satu manfaat jahe yang paling terkenal adalah kemampuannya meredakan mual, termasuk mual di pagi hari selama kehamilan, mual pasca-operasi, dan mual akibat kemoterapi.

    Mekanisme kerjanya dipercaya melibatkan interaksi dengan reseptor serotonin dalam saluran pencernaan dan sistem saraf pusat. Penambahan sereh dapat memperkuat efek menenangkan secara keseluruhan.

    Banyak ulasan sistematis dan meta-analisis telah mengkonfirmasi efektivitas jahe dalam konteks ini, menjadikannya pilihan alami yang populer.

  5. Potensi Meredakan Nyeri

    Senyawa anti-inflamasi dalam jahe, seperti gingerol, juga berperan dalam meredakan nyeri, khususnya nyeri otot dan sendi.

    Efek analgesiknya dapat dibandingkan dengan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) dalam beberapa kasus, meskipun dengan profil efek samping yang lebih ringan. Sereh juga memiliki sifat analgesik ringan.

    Minuman jahe sereh dapat menjadi suplemen yang berguna untuk manajemen nyeri kronis atau nyeri pasca-latihan, sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa studi farmakologi.

  6. Membantu Menurunkan Kolesterol

    Beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa konsumsi jahe dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida. Mekanisme yang diusulkan melibatkan penghambatan sintesis kolesterol di hati dan peningkatan ekskresi empedu.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia secara ekstensif, temuan awal menunjukkan potensi minuman jahe sereh sebagai bagian dari diet sehat untuk kesehatan kardiovaskular, seperti yang dilaporkan dalam jurnal-jurnal kardiologi preventif.

  7. Sifat Antimikroba dan Antijamur

    Kedua bahan, jahe dan sereh, memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan berbagai patogen. Jahe mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu, sementara citral dalam sereh juga menunjukkan aktivitas antimikroba spektrum luas.

    Potensi ini menjadikan minuman jahe sereh sebagai agen alami yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Penelitian mikrobiologi telah menyoroti efektivitas ekstrak dari kedua tanaman ini terhadap beberapa strain mikroba.

    Youtube Video:


  8. Efek Relaksasi dan Pengurang Stres

    Aroma khas sereh, yang disebabkan oleh senyawa citral, memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan kualitas tidur. Jahe juga memiliki sifat menghangatkan dan menenangkan yang dapat berkontribusi pada relaksasi tubuh.

    Minuman hangat ini sering digunakan sebagai bagian dari ritual relaksasi sebelum tidur atau untuk meredakan ketegangan. Aspek aromaterapi dari sereh telah didokumentasikan dalam studi psikofarmakologi dan etnobotani.

  9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Kombinasi jahe dan sereh dapat mendukung sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Jahe dikenal memiliki efek imunomodulator, membantu menyeimbangkan respons imun dan melawan infeksi. Sereh juga berkontribusi dengan sifat antioksidan dan antimikrobanya.

    Konsumsi rutin minuman ini dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama selama musim flu atau saat terjadi perubahan cuaca, sebuah konsep yang didukung oleh penggunaan tradisional dan penelitian awal tentang nutrisi imun.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru