Ketahui 29 Manfaat Kompres Mata Teh Celup, Redakan Mata Bengkak – E-Jurnal

maharani

Penggunaan kantung teh bekas sebagai alat untuk perawatan area sekitar mata merupakan praktik turun-temurun yang telah dikenal luas dalam pengobatan tradisional dan rumahan.

Prosedur ini melibatkan penempatan kantung teh yang telah direndam dan didinginkan atau dihangatkan pada kelopak mata tertutup, memanfaatkan senyawa bioaktif yang terkandung dalam teh.

Berbagai jenis teh, seperti teh hitam, teh hijau, teh kamomil, dan teh peppermint, dipilih berdasarkan profil kimianya yang unik, yang meliputi antioksidan, tanin, kafein, dan senyawa anti-inflamasi.

Penerapan metode ini bertujuan untuk meredakan berbagai keluhan mata dan meningkatkan penampilan area periorbital secara keseluruhan.

manfaat kompres mata dengan teh celup

  1. Mengurangi Bengkak pada Mata

    Kandungan kafein dalam teh hitam dan teh hijau memiliki sifat vasokonstriktif, yang berarti dapat menyempitkan pembuluh darah di bawah kulit.

    Efek ini sangat efektif dalam mengurangi akumulasi cairan dan pembengkakan, terutama pada area kantung mata yang seringkali disebabkan oleh retensi air atau peradangan.

    Selain kafein, tanin, polifenol, dan flavonoid yang ditemukan dalam teh juga berkontribusi pada efek astringen, membantu mengencangkan kulit di sekitar mata. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Cosmetic Dermatology” oleh El-Demerdash et al.

    (2009) menyoroti potensi senyawa tanaman dalam mengurangi edema, yang mendukung penggunaan teh untuk meredakan mata bengkak.

  2. Mencerahkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

    Lingkaran hitam seringkali disebabkan oleh pembuluh darah yang terlihat jelas di bawah kulit tipis area mata atau pigmentasi berlebihan.

    Kafein dalam teh dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tampilan gelap tersebut.

    Antioksidan kuat seperti epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau juga berperan dalam melindungi sel kulit dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan regenerasi kulit. Penelitian oleh Kim et al.

    (2018) dalam “Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology” telah menunjukkan efek pencerah kulit dari ekstrak teh hijau, yang relevan dengan pengurangan lingkaran hitam.

  3. Meredakan Iritasi dan Kemerahan

    Teh kamomil, khususnya, dikenal karena sifat anti-inflamasi dan menenangkannya yang berasal dari senyawa seperti bisabolol dan chamazulene. Senyawa-senyawa ini bekerja untuk mengurangi peradangan dan kemerahan yang disebabkan oleh alergi, kelelahan, atau paparan iritan.

    Kompres hangat dari teh kamomil dapat membantu menenangkan mata yang meradang, memberikan efek relaksasi pada jaringan di sekitarnya. Studi oleh Srivastava et al.

    (2009) dalam “Molecular Medicine Reports” menguraikan mekanisme anti-inflamasi dari kamomil, menegaskan kemampuannya dalam meredakan kondisi iritatif.

  4. Mengurangi Gejala Mata Lelah

    Paparan layar digital yang berkepanjangan atau kurang tidur sering menyebabkan kelelahan mata. Kompres teh, baik hangat maupun dingin, dapat memberikan sensasi menyegarkan dan membantu merilekskan otot-otot mata yang tegang.

    Youtube Video:


    Suhu dingin dari kompres dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi ketegangan, sementara suhu hangat dapat meningkatkan aliran darah dan meredakan kekakuan.

    Praktik ini secara umum dianggap sebagai metode non-farmakologis yang efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan okular, seperti yang sering dibahas dalam literatur optometri.

  5. Menenangkan Konjungtivitis Ringan

    Meskipun bukan pengganti pengobatan medis, kompres teh tertentu dapat membantu meredakan gejala konjungtivitis (mata merah) yang ringan atau non-bakteri.

    Teh hitam dan teh hijau memiliki sifat astringen dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan mata dari kotoran dan mengurangi peradangan.

    Teh kamomil juga bisa memberikan efek menenangkan pada selaput mata yang meradang.

    Penting untuk dicatat bahwa untuk infeksi bakteri atau virus yang parah, konsultasi dengan dokter mata adalah suatu keharusan, sebagaimana ditegaskan oleh panduan klinis dari American Academy of Ophthalmology.

  6. Membantu Mengatasi Mata Kering

    Kompres hangat dapat merangsang kelenjar meibomian di kelopak mata untuk memproduksi minyak yang diperlukan untuk menjaga kelembaban mata. Minyak ini membentuk lapisan lipid pada permukaan air mata, mencegah penguapan yang cepat.

    Penggunaan teh hijau atau teh hitam hangat sebagai kompres dapat membantu melonggarkan sumbatan pada kelenjar tersebut, sehingga meningkatkan kualitas lapisan air mata.

    Hal ini sejalan dengan rekomendasi untuk terapi kompres hangat dalam penanganan disfungsi kelenjar meibomian, seperti yang diuraikan oleh Craig et al. (2017) dalam “The TFOS DEWS II Report.”

  7. Meredakan Bengkak Akibat Menangis

    Setelah menangis, mata seringkali menjadi bengkak dan merah karena peningkatan aliran darah dan retensi cairan di area periorbital. Kompres dingin dari teh, terutama yang mengandung kafein, dapat dengan cepat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan.

    Efek astringen dari tanin juga membantu mengencangkan kulit yang kendur akibat pembengkakan, mengembalikan kontur alami area mata. Ini adalah solusi cepat dan efektif untuk memulihkan tampilan mata setelah episode emosional, sering direkomendasikan dalam perawatan pribadi.

  8. Melawan Radikal Bebas dengan Antioksidan

    Teh, terutama teh hijau, kaya akan antioksidan seperti katekin, yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

    Penerapan antioksidan secara topikal melalui kompres teh dapat membantu melindungi kulit halus di sekitar mata dari stres oksidatif akibat polusi lingkungan dan radiasi UV. Studi oleh Katiyar et al.

    (2000) dalam “Carcinogenesis” telah mendokumentasikan efek perlindungan kulit dari polifenol teh.

  9. Meningkatkan Elastisitas Kulit

    Senyawa polifenol dalam teh dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, protein penting yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh cenderung menurun.

    Penggunaan kompres teh secara teratur dapat memberikan nutrisi dan stimulasi yang diperlukan untuk menjaga integritas struktural kulit di sekitar mata.

    Penelitian in vitro dan in vivo telah menunjukkan potensi ekstrak teh dalam meningkatkan sintesis kolagen, seperti yang dijelaskan oleh Hsu et al. (2007) dalam “Journal of Investigative Dermatology.”

  10. Mengurangi Tampilan Garis Halus dan Kerutan

    Melalui efek antioksidan dan stimulasi kolagen, kompres teh dapat membantu mengurangi visibilitas garis halus dan kerutan awal di sekitar mata.

    Perlindungan terhadap kerusakan kolagen dan peningkatan produksi kolagen baru adalah kunci dalam mempertahankan kulit yang tampak muda.

    Kafein juga dapat memberikan efek pengencangan sementara pada kulit, membuat garis halus tampak kurang menonjol.

    Meskipun bukan solusi permanen, penggunaan rutin dapat berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih halus dan kencang, sebagaimana dibahas dalam publikasi dermatologi kosmetik.

  11. Memberikan Efek Relaksasi

    Aroma teh tertentu, seperti kamomil atau lavender (jika ada dalam teh herbal), memiliki sifat aromaterapi yang menenangkan. Kombinasi aroma dan sensasi kompres pada mata dapat memicu respons relaksasi pada tubuh.

    Momen singkat untuk berbaring dan mengaplikasikan kompres mata juga mendorong penggunanya untuk beristirahat dan melepaskan ketegangan, baik fisik maupun mental.

    Ini adalah aspek holistik yang berkontribusi pada kesehatan mata dan kesejahteraan secara keseluruhan, seringkali direkomendasikan untuk manajemen stres.

  12. Menyegarkan Mata yang Lelah Setelah Menggunakan Komputer

    Sindrom mata kering dan kelelahan mata digital sering terjadi akibat penggunaan komputer atau perangkat elektronik yang berkepanjangan. Kompres dingin dari teh hijau atau teh hitam dapat memberikan sensasi menyegarkan yang instan.

    Kafein membantu membangunkan mata dan mengurangi sensasi berat, sementara efek menenangkan dari kompres membantu merilekskan otot siliaris yang tegang.

    Praktik ini merupakan cara sederhana namun efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan pasca-layar, yang sering direkomendasikan oleh ahli ergonomi.

  13. Mengurangi Rasa Gatal Akibat Alergi

    Senyawa anti-inflamasi dalam teh, terutama teh hijau dan kamomil, dapat membantu meredakan respons alergi yang menyebabkan mata gatal dan berair. Quercetin, sejenis flavonoid dalam teh, dikenal memiliki sifat antihistaminik alami.

    Penggunaan kompres dingin juga dapat memberikan efek mati rasa sementara pada area yang gatal, memberikan kelegaan instan.

    Meskipun tidak mengobati alergi itu sendiri, kompres ini efektif sebagai terapi tambahan untuk mengurangi gejala yang tidak nyaman, seperti yang disebutkan dalam literatur pengobatan herbal.

  14. Membantu Mengatasi Bintitan (Stye)

    Kompres hangat, terutama dari teh hitam, dapat membantu melancarkan aliran nanah dari bintitan (infeksi kelenjar minyak di kelopak mata). Panasnya membantu membuka pori-pori dan mengurangi pembengkakan, mempercepat proses penyembuhan.

    Teh hitam juga mengandung tanin yang bersifat astringen dan mungkin memiliki sedikit efek antibakteri.

    Namun, penting untuk menjaga kebersihan dan tidak memencet bintitan, serta berkonsultasi dengan dokter jika kondisi memburuk atau tidak membaik, sesuai anjuran medis.

  15. Membersihkan Area Mata

    Kompres teh dapat berfungsi sebagai pembersih lembut untuk area mata, membantu mengangkat kotoran, sisa riasan, atau partikel debu yang menempel. Sifat astringen teh dapat membantu membersihkan pori-pori kelopak mata.

    Penggunaan kompres yang bersih dan steril sangat penting untuk mencegah infeksi.

    Ini adalah langkah sederhana dalam rutinitas kebersihan mata yang dapat membantu menjaga kesehatan kelopak mata dan bulu mata, yang sering direkomendasikan dalam panduan kebersihan pribadi.

  16. Meredakan Nyeri Ringan

    Meskipun bukan penghilang rasa sakit yang kuat, kompres mata dapat membantu meredakan nyeri ringan yang terkait dengan ketegangan mata, sakit kepala frontal, atau iritasi.

    Efek menenangkan dari kompres, baik dingin maupun hangat, dapat mengurangi sensasi tidak nyaman.

    Sifat anti-inflamasi dari senyawa dalam teh juga berkontribusi pada pengurangan nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Penggunaan kompres mata merupakan pendekatan non-farmakologis untuk manajemen nyeri minor di sekitar area mata, sering dipraktikkan dalam perawatan diri.

  17. Meningkatkan Mikrosirkulasi Darah

    Aplikasi kompres, terutama yang hangat, dapat merangsang aliran darah ke area sekitar mata. Peningkatan sirkulasi ini membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, yang penting untuk kesehatan dan regenerasi kulit.

    Sirkulasi yang lebih baik juga membantu dalam pembuangan limbah metabolik, yang dapat berkontribusi pada penampilan yang lebih segar dan cerah di sekitar mata.

    Konsep peningkatan mikrosirkulasi sebagai strategi perbaikan kulit telah didukung dalam penelitian fisiologi kulit.

  18. Mengurangi Peradangan Umum

    Polifenol dan flavonoid dalam teh, terutama teh hijau dan kamomil, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur-jalur inflamasi dalam tubuh, mengurangi produksi mediator pro-inflamasi.

    Aplikasi topikal kompres teh memungkinkan senyawa-senyawa ini berinteraksi langsung dengan jaringan yang meradang di sekitar mata, memberikan efek terapeutik lokal. Berbagai penelitian, seperti yang dilakukan oleh Pan et al.

    (2018) dalam “Molecules,” telah mengkonfirmasi potensi anti-inflamasi dari senyawa teh.

  19. Membantu Mencegah Infeksi Ringan

    Beberapa jenis teh, seperti teh hitam dan teh hijau, mengandung senyawa yang memiliki sifat antimikroba ringan. Tanin, khususnya, dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu, meskipun efeknya tidak sekuat antibiotik.

    Penggunaan kompres teh dapat membantu menjaga kebersihan area mata dan berpotensi mengurangi risiko infeksi ringan jika digunakan secara rutin dan higienis.

    Namun, ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti pengobatan untuk infeksi serius, sebagaimana ditekankan dalam praktik medis.

  20. Menjaga Kelembaban Kulit

    Meskipun bukan pelembab langsung, kompres hangat dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dengan membuka pori-pori dan memungkinkan penyerapan kelembaban yang lebih baik dari lingkungan atau produk perawatan kulit yang diaplikasikan setelahnya.

    Ini juga dapat membantu mengunci kelembaban alami kulit.

    Air yang terkandung dalam kompres sendiri juga memberikan hidrasi sementara pada permukaan kulit.

    Untuk hasil terbaik, disarankan untuk mengaplikasikan pelembab atau serum mata setelah kompres untuk mempertahankan efek hidrasi, seperti yang sering dianjurkan oleh ahli estetika.

  21. Memberikan Sensasi Dingin yang Menenangkan

    Kompres dingin, terutama dari teh peppermint atau teh hijau yang telah didinginkan, memberikan sensasi sejuk yang dapat sangat menenangkan mata yang panas, gatal, atau iritasi.

    Efek pendinginan ini juga membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi kemerahan dan bengkak.

    Sensasi dingin ini dapat memberikan kelegaan instan dari ketidaknyamanan, terutama setelah terpapar alergen atau lingkungan yang kering.

    Ini adalah metode yang populer untuk memberikan kenyamanan segera pada mata yang lelah atau meradang, seringkali direkomendasikan untuk pertolongan pertama.

  22. Mengencangkan Pori-pori Kulit

    Sifat astringen dari tanin dalam teh dapat membantu mengencangkan pori-pori kulit di sekitar mata. Meskipun pori-pori di area ini cenderung lebih kecil, pengencangan dapat berkontribusi pada tampilan kulit yang lebih halus dan rata.

    Efek ini juga dapat membantu mengurangi penumpukan minyak dan kotoran dalam pori-pori, yang penting untuk mencegah masalah kulit seperti milia atau komedo kecil. Konsisten dengan efek pengencangan kulit yang dikenal dari bahan astringen alami.

  23. Mengurangi Efek Sinar UV (Secara Tidak Langsung)

    Meskipun kompres teh tidak berfungsi sebagai tabir surya, antioksidan dalam teh dapat membantu memperbaiki kerusakan seluler yang disebabkan oleh paparan sinar UV. Radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar UV dapat dinetralkan oleh polifenol teh.

    Ini merupakan bentuk perlindungan pasif atau perbaikan setelah paparan, membantu menjaga integritas sel kulit. Penelitian oleh Wang et al. (2007) dalam “Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology” telah menyoroti peran teh hijau dalam fotoproteksi kulit.

  24. Membantu Detoksifikasi Kulit

    Peningkatan sirkulasi yang dihasilkan oleh kompres hangat dapat membantu dalam proses detoksifikasi kulit dengan memfasilitasi pembuangan produk limbah metabolik dari sel-sel kulit. Ini berkontribusi pada kulit yang tampak lebih sehat dan bersih.

    Antioksidan juga berperan dalam menetralkan toksin dan radikal bebas yang dapat menumpuk di kulit. Proses ini mendukung fungsi alami kulit dalam menjaga kesehatan dan kejernihan, seringkali menjadi tujuan dalam rejimen perawatan kulit holistik.

  25. Menyamarkan Noda dan Bekas Luka Ringan

    Dengan meningkatkan regenerasi sel dan sirkulasi darah, kompres teh dapat membantu menyamarkan noda pigmentasi ringan atau bekas luka kecil di sekitar mata seiring waktu.

    Efek pencerahan dan perbaikan tekstur kulit berkontribusi pada penampilan yang lebih merata.

    Antioksidan dalam teh juga membantu melindungi sel-sel baru yang terbentuk, memastikan penyembuhan yang lebih optimal. Meskipun efeknya tidak dramatis, penggunaan rutin dapat memberikan perbaikan bertahap pada penampilan kulit, sesuai dengan prinsip-prinsip perbaikan kulit topikal.

  26. Memberikan Efek Astringen Alami

    Tanin dalam teh adalah senyawa polifenol yang bertanggung jawab atas rasa pahit dan sifat astringen teh. Ketika diaplikasikan pada kulit, tanin dapat membantu mengencangkan jaringan, mengurangi pembengkakan, dan menyempitkan pori-pori.

    Efek astringen ini sangat bermanfaat untuk mengurangi tampilan kantung mata dan memberikan sensasi kulit yang lebih kencang.

    Ini adalah salah satu mekanisme utama yang menjelaskan efektivitas kompres teh dalam perawatan mata, seperti yang dijelaskan dalam farmakologi botani.

  27. Mengurangi Mata Berair

    Mata berair dapat disebabkan oleh iritasi, alergi, atau mata kering. Kompres teh, terutama yang dingin, dapat membantu menenangkan mata dan mengurangi produksi air mata berlebihan yang disebabkan oleh iritasi.

    Sifat anti-inflamasi teh juga berperan dalam meredakan penyebab iritasi.

    Jika mata berair disebabkan oleh mata kering yang paradoks (produksi air mata berlebihan sebagai respons terhadap kekeringan), kompres hangat dapat membantu menstabilkan lapisan air mata.

    Penting untuk mengidentifikasi penyebab mata berair untuk memilih jenis kompres yang tepat, seperti yang direkomendasikan oleh ahli mata.

  28. Menstimulasi Produksi Kolagen

    Polifenol dalam teh, khususnya EGCG dari teh hijau, telah terbukti dalam beberapa penelitian memiliki kemampuan untuk menstimulasi produksi kolagen oleh fibroblas kulit. Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan kekencangan dan kekuatan pada kulit.

    Peningkatan produksi kolagen dapat membantu mengurangi kendur pada kulit di sekitar mata dan mempertahankan kekenyalan.

    Ini adalah aspek penting dalam perawatan anti-penuaan yang dapat dicapai melalui aplikasi topikal senyawa teh, seperti yang dilaporkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” oleh Fujiki et al. (2002).

  29. Membantu Mengatasi Blefaritis Ringan

    Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, seringkali disebabkan oleh bakteri atau masalah kelenjar minyak.

    Kompres hangat dari teh hitam atau teh hijau dapat membantu melonggarkan kerak dan kotoran pada kelopak mata, serta membuka kelenjar minyak yang tersumbat.

    Sifat antimikroba dan anti-inflamasi ringan dari teh juga dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi. Ini adalah terapi tambahan yang sering direkomendasikan oleh dokter mata untuk manajemen blefaritis kronis, menekankan pentingnya kebersihan kelopak mata.

  30. Memberikan Efek Toning pada Kulit

    Sifat astringen dari tanin dalam teh juga memberikan efek toning atau pengencangan pada kulit di sekitar mata. Ini membantu menyempurnakan tekstur kulit dan memberikan penampilan yang lebih halus dan lebih rata.

    Penggunaan rutin dapat berkontribusi pada kulit yang tampak lebih sehat dan terawat, mirip dengan efek toner wajah. Ini adalah manfaat kosmetik yang signifikan, menjadikan kompres teh sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit alami.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru