Ketahui 13 Manfaat Minyak But, Kulit Sehat Alami! – E-Jurnal

maharani

Minyak yang dimaksud dalam konteks ini umumnya mengacu pada jenis minyak tradisional yang dikenal di beberapa wilayah Asia Tenggara, sering kali dengan nama “minyak but-but” atau “minyak burung but-but”.

Produk ini secara historis telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan umumnya diformulasikan dari campuran berbagai bahan alami, termasuk minyak kelapa sebagai dasar, serta ekstrak tumbuhan herbal seperti daun bidara, sambiloto, brotowali, dan kamper.

Penggunaannya sebagian besar bersifat topikal, diaplikasikan langsung pada kulit untuk berbagai tujuan terapeutik. Kandungan herbal dalam minyak ini dipercaya memberikan efek sinergis yang berkontribusi pada khasiatnya yang beragam.

manfaat minyak but

  1. Pereda Nyeri Otot dan Sendi

    Minyak ini sering dimanfaatkan untuk meredakan nyeri otot dan sendi, terutama setelah aktivitas fisik berat atau akibat kondisi seperti keseleo dan pegal-pegal.

    Kandungan seperti kamper (Cinnamomum camphora) dan mentol (Mentha arvensis) yang sering ditemukan di dalamnya diketahui memiliki sifat rubefacient yang dapat meningkatkan aliran darah lokal dan memberikan sensasi hangat, membantu mengurangi ketegangan dan nyeri otot.

    Studi oleh Chen et al. (2013) dalam “Journal of Pain Research” menunjukkan bahwa senyawa terpenoid seperti kamper memiliki potensi sebagai agen anti-inflamasi dan analgesik.

  2. Mempercepat Penyembuhan Luka Ringan

    Khasiat untuk mempercepat penyembuhan luka ringan, seperti lecet atau goresan, juga sering dikaitkan dengan penggunaan minyak ini.

    Beberapa bahan herbal yang umumnya terkandung, seperti ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana) atau minyak kelapa (Cocos nucifera), diketahui memiliki sifat antiseptik dan mendukung regenerasi sel kulit.

    Penelitian yang diterbitkan dalam “International Journal of Molecular Sciences” oleh Zakaria et al. (2011) menyoroti potensi minyak kelapa dalam mempercepat proses re-epitelisasi luka.

  3. Mengatasi Gigitan Serangga

    Aplikasi topikal minyak but-but dapat membantu meredakan gatal, bengkak, dan kemerahan akibat gigitan serangga.

    Sifat anti-inflamasi dan menenangkan dari komponen herbal seperti kunyit (Curcuma longa) atau ekstrak daun sirih (Piper betle) yang mungkin terkandung di dalamnya berperan dalam mengurangi reaksi alergi lokal.

    Kandungan mentol juga dapat memberikan efek pendinginan yang mengurangi sensasi gatal secara instan.

  4. Meredakan Perut Kembung dan Masuk Angin

    Untuk masalah pencernaan ringan seperti perut kembung atau masuk angin, minyak ini sering dioleskan pada area perut dan punggung.

    Efek hangat yang dihasilkan dari kamper dan minyak esensial lainnya dapat membantu melancarkan peredaran darah di area tersebut dan meredakan ketidaknyamanan akibat gas yang terperangkap.

    Praktik ini merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan termal dan merangsang relaksasi otot perut.

  5. Membantu Mengatasi Masalah Kulit

    Minyak ini juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit ringan, termasuk gatal-gatal atau ruam non-alergi.

    Sifat antiseptik dan antijamur dari bahan-bahan seperti sambiloto (Andrographis paniculata) atau brotowali (Tinospora crispa), yang sering menjadi bagian dari formulasi, dapat membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab iritasi.

    Namun, penggunaannya harus hati-hati dan dihindari pada kulit yang terluka parah atau infeksi yang memerlukan penanganan medis spesifik.

    Youtube Video:


  6. Meningkatkan Sirkulasi Darah Lokal

    Saat dioleskan dan diurutkan pada kulit, minyak but-but dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.

    Sensasi hangat dan aktivitas pijatan secara fisik merangsang aliran darah, yang dapat membantu dalam proses pemulihan jaringan dan pengiriman nutrisi ke sel-sel.

    Peningkatan sirkulasi lokal ini berkontribusi pada efek pereda nyeri dan relaksasi yang dirasakan pengguna.

  7. Sebagai Minyak Urut

    Karena teksturnya yang licin dan efek hangat yang ditimbulkannya, minyak ini sangat populer digunakan sebagai minyak urut atau pijat.

    Penggunaan dalam pijatan tidak hanya membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi, tetapi juga memungkinkan penyerapan bahan-bahan aktif ke dalam kulit.

    Praktik pijat dengan minyak ini sering direkomendasikan untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan fisik secara keseluruhan.

  8. Mengurangi Memar dan Bengkak

    Meskipun bukan obat untuk cedera serius, minyak ini dapat membantu mengurangi memar dan bengkak akibat benturan ringan.

    Beberapa bahan herbal di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyerapan darah yang menggumpal di bawah kulit dan mengurangi respons peradangan. Pengaplikasian segera setelah cedera ringan dapat membantu meminimalkan pembengkakan.

  9. Meredakan Gejala Flu dan Batuk

    Mirip dengan balsem gosok, minyak ini dapat dioleskan pada dada, punggung, atau leher untuk meredakan gejala flu dan batuk.

    Aroma dari bahan-bahan seperti kamper dan minyak kayu putih (jika ada) dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan mengurangi hidung tersumbat. Efek hangatnya juga memberikan kenyamanan saat tubuh terasa tidak enak.

  10. Meredakan Sakit Kepala

    Untuk sakit kepala ringan yang disebabkan oleh ketegangan, minyak but-but dapat dioleskan pada pelipis atau bagian belakang leher.

    Aroma terapeutik dan sensasi hangat atau dingin (tergantung formulasi) dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar kepala dan mengurangi tekanan. Praktik ini sering digunakan sebagai metode non-farmakologis untuk mengatasi ketidaknyamanan.

  11. Membantu Relaksasi

    Aroma khas dari campuran herbal dalam minyak ini, dikombinasikan dengan efek hangat yang dihasilkan, dapat memberikan sensasi relaksasi. Penggunaan dalam pijatan atau sekadar menghirup aromanya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa tenang.

    Ini menjadikan minyak but-but sebagai pilihan dalam praktik aromaterapi sederhana untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

  12. Meringankan Wasir (Penggunaan Luar)

    Secara tradisional, beberapa formulasi minyak but-but juga digunakan secara topikal untuk membantu meringankan gejala wasir eksternal, seperti gatal dan peradangan.

    Kandungan anti-inflamasi dan astringen dari beberapa herbal yang mungkin ada di dalamnya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan kenyamanan.

    Namun, penggunaan harus sangat hati-hati dan hanya untuk kasus ringan, serta tidak disarankan untuk wasir internal atau kondisi yang lebih parah.

  13. Sebagai Pertolongan Pertama Cedera Ringan

    Karena khasiatnya yang beragam, minyak but-but sering dianggap sebagai bagian dari kotak P3K tradisional di rumah tangga.

    Kemampuannya untuk meredakan nyeri, mengurangi bengkak, dan membantu penyembuhan luka ringan menjadikannya pilihan praktis untuk mengatasi insiden kecil sehari-hari. Ketersediaannya yang mudah dan aplikasi yang sederhana menjadikannya alat bantu yang cepat untuk mengatasi ketidaknyamanan minor.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru