Jeruk purut (Citrus hystrix DC), atau dikenal juga sebagai kaffir lime, merupakan jenis buah jeruk yang khas dengan kulitnya yang keriput dan aroma daun serta buahnya yang sangat aromatik.
Tumbuhan ini telah lama dimanfaatkan dalam berbagai tradisi kuliner dan pengobatan di Asia Tenggara. Senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya, seperti flavonoid, terpenoid, dan minyak esensial, memberikan potensi terapeutik yang luas.
Fokus pembahasan ini adalah mengulas secara ilmiah potensi manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan jeruk purut, khususnya bagi kesehatan dan kesejahteraan wanita.
manfaat jeruk purut bagi wanita
-
Membantu Mengatasi Masalah Kulit Berjerawat
Kandungan antibakteri dan anti-inflamasi dalam minyak atsiri jeruk purut, seperti sitronelal dan limonena, dapat membantu mengurangi peradangan serta menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes yang menjadi penyebab utama jerawat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Fitofarmaka Indonesia menunjukkan potensi ekstrak jeruk purut dalam formulasi topikal untuk kulit bermasalah.
-
Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit
Antioksidan tinggi dalam jeruk purut, terutama vitamin C dan flavonoid, berperan dalam menghambat produksi melanin berlebihan, yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
Penggunaan secara topikal dapat membantu menyamarkan noda hitam dan meratakan warna kulit, sebagaimana disarankan dalam beberapa praktik dermatologi kosmetik tradisional.
-
Mengurangi Tanda-tanda Penuaan Dini
Senyawa antioksidan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, faktor utama pemicu penuaan dini seperti garis halus dan kerutan.
Penelitian oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa antioksidan dari tumbuhan sitrus efektif dalam menjaga elastisitas kulit.
-
Sebagai Aromaterapi Penenang Stres
Aroma khas jeruk purut, terutama dari minyak esensialnya, memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.
Inhalasi uap atau penggunaan dalam diffuser dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang seringkali dialami wanita dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan prinsip-prinsip aromaterapi yang telah banyak diteliti.
-
Membantu Mengatasi Bau Badan
Sifat antibakteri dan aroma segar jeruk purut menjadikannya agen alami yang efektif untuk mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Penggunaan air rebusan daun atau buah untuk mandi atau sebagai bilasan dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau di area ketiak dan lipatan kulit, praktik ini umum dalam tradisi kebersihan.
-
Meredakan Gejala PMS (Pre-Menstrual Syndrome)
Efek relaksasi dari aromaterapi jeruk purut dapat membantu meredakan ketegangan dan perubahan suasana hati yang sering menyertai PMS.
Meskipun bukan obat langsung, kemampuannya mengurangi stres secara tidak langsung berkontribusi pada pengelolaan gejala ini, sebuah pendekatan holistik yang didukung oleh literatur tentang manajemen stres.
-
Mendukung Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Kandungan nutrisi dan sifat antimikroba jeruk purut dapat membantu mengatasi masalah ketombe dan gatal pada kulit kepala.
Penggunaan ekstrak atau air perasan pada rambut dan kulit kepala dapat membersihkan folikel rambut dan memberikan kilau alami, praktik yang sering ditemukan dalam perawatan rambut tradisional.
Youtube Video:
-
Membantu Detoksifikasi Tubuh
Meskipun tidak ada bukti langsung jeruk purut sebagai agen detoksifikasi organ spesifik, konsumsi air rebusan atau infused water jeruk purut dapat mendukung hidrasi dan fungsi ginjal yang optimal.
Hidrasi yang baik penting untuk proses metabolisme dan eliminasi racun dari tubuh, sebagaimana dijelaskan dalam fisiologi dasar.
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang cukup dalam jeruk purut adalah antioksidan penting yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi rutin dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan, sesuai dengan peran vitamin C dalam respons imun.
-
Mengurangi Peradangan Internal
Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa senyawa anti-inflamasi dalam jeruk purut dapat membantu mengurangi peradangan pada tingkat sel.
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, potensi ini menjanjikan untuk kondisi peradangan kronis yang sering dialami wanita.
-
Membantu Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Sifat antibakteri jeruk purut dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut dan plak. Berkumur dengan air rebusan daun jeruk purut atau mengunyah daunnya secara tradisional digunakan untuk menjaga kesegaran napas dan kebersihan mulut.
-
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Aroma dan rasa jeruk purut yang segar dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Meskipun bukan obat untuk gangguan pencernaan, konsumsi dalam jumlah moderat dapat mendukung fungsi saluran cerna yang sehat, terutama setelah hidangan berlemak.
-
Potensi Sebagai Antikanker
Beberapa studi awal pada lini sel menunjukkan bahwa senyawa seperti flavonoid dan limonoid dalam jeruk purut memiliki potensi sebagai agen antikanker, menghambat pertumbuhan sel kanker.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
-
Meredakan Nyeri Otot dan Sendi
Aplikasi topikal minyak esensial jeruk purut yang diencerkan dapat memberikan efek hangat dan meredakan nyeri pada otot dan sendi yang pegal.
Sifat anti-inflamasi dan analgesik ringan dari komponennya berkontribusi pada efek ini, sering digunakan dalam pijat relaksasi.
-
Mengatasi Masalah Insomnia Ringan
Efek menenangkan dari aromaterapi jeruk purut dapat membantu individu yang mengalami kesulitan tidur ringan. Dengan mengurangi stres dan mempromosikan relaksasi, kualitas tidur dapat ditingkatkan, sebuah efek yang didukung oleh banyak studi tentang aromaterapi untuk insomnia.
-
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Beberapa komponen dalam minyak atsiri jeruk purut diyakini memiliki efek stimulan ringan pada sirkulasi darah saat diaplikasikan secara topikal.
Peningkatan sirkulasi dapat membantu pengiriman nutrisi ke sel dan pembuangan limbah metabolik, meskipun efek ini memerlukan studi lebih lanjut.
-
Sebagai Bahan Alami untuk Perawatan Vagina
Secara tradisional, air rebusan daun atau buah jeruk purut digunakan sebagai bilasan eksternal untuk menjaga kebersihan dan kesegaran area kewanitaan, terutama setelah melahirkan.
Sifat antibakteri dan aromatiknya dianggap membantu mengurangi bau dan menjaga pH seimbang, meskipun perlu kehati-hatian dalam penggunaannya.