PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SMA NEGERI 1 BARRU

Usman Usman

Usman Usman SMA Negeri 1 Barru

Keywords: konseling, pendidikan karakter, penyalahgunaan narkoba

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan pembimbingan berbasis pendidikan karakter untuk mencegah kecenderungan penyalahgunaan narkoba di SMA Negeri 1 Barru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian pre-eksperimen model pre-test post-test one group design yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok tanpa kelompok pembanding. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Barru berjumlah 1.048, dengan sampel sebanyak 5 orang. Pada penelitian ini ternyata nilai pretes sebelum perkaluan berada pada kategori tinggi dan sedang, dan setelah perlakuan nilai postes menjadi kategori sangat tinggi, dan pada uji hipotesis untuk mengetahui pengaruhnyamaka dapat diketahui bahwa: 2,776< t0 6,4 yang berarti karena t0 lebih besar daripada ttabel maka hipotesis nihil (H0) ditolak ini berarti bahwa ada pengaruh penerapan layanan Pembimbingan berbasis pendidikan karakter untuk mencegah kecenderungan penyalahgunaan narkoba di SMA Negeri 1 Barru. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan Pembimbingan berbasis pendidikan karakter dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba siswa di SMA Negeri 1 Barru. Hal ini dapat dilihat pada uji hipotesis dapat diketahui bahwa: ttabel 2,776< t0 6,4, serta kategori pemahaman siswa sebelum perlakukan brada pada kategori sedang, dan setelah perlakuan berada pada kategori tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anna, Y. R. (1944). Guidance and Perronnel Services in Education. Ithaca, N. Y.: Cornell University Press.
Barrnett, J. (2009). Aptitude, personality and motivation tests. London: Kogan Page.
Bloom, B. (1976). Human Characteristics and School Learning. New York: McGraw-Hill.
Branden, N. (1992). The Power of Self-esteem. Florida: Health Communication, Inc.
Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo.
Haryanto, H., Weda, S., & Nashruddin, N. (2018). Politeness principle and its implication in EFL classroom in Indonesia. XLinguage" european Scientific Language Journal", 11(4), 90-112. doi: 10.18355/XL.2018.11.04.09
Lickona, T. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Makela, J. P. (2015). Ethical use of social networking technologies in career services. from http://www.ncda.org/aws/%0ANCDA/asset_manager/get_file/110167
Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Al Fabeta.
Singh, K., & Agwan, A. R. (2000). Encyclopaedia of the Holy Qur’ân. New Delhi: Balaji Offset.
Sudijono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Al Fabeta.
Suyanto. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Gramedia.
Tiro, A. (2002). Statistika Dasar. Makassar: Andira Publisher.
Tohirin. (2010). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Trosborg, A. (1994). Interlanguage Pragmatics: requests, complaints, and apologies. New York: Mouton de Gruyter.